Apa salah satu keuntungan masuk ke komunitas?
Banyak orang-orang baru yang ditemui dan kemudian bisa berlanjut menjadi ikatan silaturahmi yang panjang sehingga ketika kita berada di kota lain, kita tinggal menghubungi atau meminta bantuan teman kita dari komunitas lainnya.
Beruntung saya gabung di komunitas backpacker, sepeda, dan akhirnya ke kompasiana yang mengajarkan saya arti persaudaraan meski tak kenal.
Bersama Komunitas Backpacker
Pengalaman sewaktu liburan ke Bangka Belitung beberapa tahun silam bersama beberapa kawan saya dimana kami tidak memilih menginap di hotel tapi lebih memilih menginap di salah satu warga yang kawan saya kebetulan kenal dan pernah bertemu dengan warga tersebut.Â
Keuntungannya menginap di rumah warga setempat, kami bisa berbaur dan mengetahui keadaan masyarakatnya dan yang kedua jelas tidak memerlukan biaya besar alias gratis bahkan kami dijamu dengan baik dengan makanan-makanan khas daerahnya.
Pengalaman inilah yang kemudian membuat saya memilih menjadikan rumah orang tua saya yang terletak di pusat kota sebagai rumah singgah bagi para backpacker yang trip ke kota saya. selain saya membantu menjadi guide bagi mereka. Kebetulan rumah orang tua saya lumayan luas dan hanya dihuni oleh bapak dan saya (waktu itu). Cukuplah untuk menampung 10 orang untuk menginap di rumah.
Karena sering dijadikan rumah singgah sekaligus menjadi guide mereka, kemudian saya banyak mendapat kawan-kawan baru. Mereka mendapat informasi dari teman-teman sesama backpacker yang pernah menginap di rumah saya. Dan ini jelas menguntungkan karena memudahkan saya jika berpergian ke luar kota tidak perlu mencari penginapan dan sering diajak ataupun diantar ke tempat-tempat wisatanya.
Itu juga yang saya alami ketika saya bergabung di Generasi Pesona Indonesia (GenPI) dimana ketika saya ingin travelling ke suatu daerah, saya tinggal kontak teman-teman GenPI daerah tersebut yang kemudian menemani saya ke tempat wisata itu.
Lalu Dengan Komunitas Bersepeda
Sebelum bergabung di komunitas sepeda yang sekarang, dulu bersepeda hanya sebatas mencoba trek atau lintasan di beberapa kota. Entah itu lintasan perkebunan teh, pegunungan dan lain-lain. Mengenal sesama pesepeda dari daerah lain hanya di event bersepeda saja dan silaturahmi jarang berlanjut kecuali dengan pesepeda dari kota terdekat seperti Karawang ataupun Cikampek.
