Waktu yang makin lama terasa sangat sebentar dan jiwa gelisah terpaku dengan satu tujuan. Mungkin kamu benar, sudah waktunya untuk melupakan apa yang yang telah berlalu. Aku juga menunggu hari demi hari untuk bisa melupakanmu, tapi waktu tidak pernah menyuruhku untuk ihklas. Kamu bilang suatu saat aku akan melupakannya, namun tak ada yang pernah melihat saatnya itu akan tiba. Hari yang telah aku lalui tidak pernah berubah, tak ada yang berganti begitu juga dengan perasaanku.
Jika waktu dapat berbicara, mungkin aku orang yang pertama mendapatkan kata maaf darinya. Dia akan mengatakan bahwa semua ini belum waktuku untuk melupakan kenangan yang begitu manis itu. Â Waktu terus berlalu, namun yang kusadari bahwa kita hanya tersisa kenangan. Mana mungkin kenangan yang begitu manis dapat berubah menjadi pahit dalam beberapa detik jika kamu tahu bahwa kenangan itu tidak bisa diulang kembali. Berharap waktu dapat memberikan kesempatan untuk melupakannya lebih cepat, supaya kamu tidak terganggu dengan kehadiranku. Jikalau sudah waktunya, akan aku beri tahu pada dunia bahwa orang yang menunggu waktu itu tiba telah selesai dengan kenangan tentang bayangan itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI