Mohon tunggu...
EGOST
EGOST Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hujan, Fenomena Alam Paling Digemari

4 Maret 2019   14:42 Diperbarui: 4 Maret 2019   15:07 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: http://jogja.tribunnews.com/

Hujan merupakan fenomena alam yang sangat digemari kebanyakan orang. Kenapa hujan bisa digemari? Bagi para petani hujan digemari karena membantu pekerjaan mereka untuk menyiram tanaman- tanaman. Hujan digemari karena kesegarannya, bagi anak-anak bermain air hujan adalah hal yang menyenangkan. Selain itu, suara rintikan hujan membuat suasana menjadi terasa menenangkan. Karena itu hujan menjadi fenomena alam yang paling digemari oleh kebanyakan orang.

Hujan adalah tetesan air dari langit yang jumlahnya tak hingga. Hujan biasanya akan turun dari bulan september sampai febuari (enam bulan) dan akan berhenti ketika bulan maret hingga agustus (selama enam bulan akan kemarau) apabila curah hujan normal. Hujan turun karena siklus yang terjadi di bumi. Singkatnya air yang ada dianau, sungai dan lainya akan menguap ke udara karena panas matahari. Uap tersebut akan menjadi embun (kondensasi), semakin banyak embun titik air diawan akan semakin berat dan tak terbendung kemudian jatuh kepermukaan,dan terjadi lah hujan.

Sumber dari https://pengertianahli.id , bahwa hujan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Yakni, hujan geografis terjadi karena udara yang mengandung uap air dipaksa naik kedaerah pegunungan sebab adanya proses pendinginan sehingga terjadi proses kondensasi dan timbul hujan dilereng pegunungan. Hujan konveksi, karena disebabkan naiknya massa udara panas yang membawa uap air akibat radiasi matahari sehingga udara naik, terjadi proses pendinginan dan kondensasi lalu terjadilah hujan, biasanya terjadi di daerah tropis. Hujan frontal, disebabkan karena ada pertemuan massa udara panas dan dingin sehingga masa udara panas bergerak keatas lalu terjadi kondensasi akibatnya hujan turun.

Dikutip dari TRIBUNMANADO.CO.ID Peneliti ari Monash University di Melbourne, Australia. Melakukan penelitian apakah air hujan dapat diminum atau tidak, dikarenakan kekhawatirannya mengenai kerusakan linkungan akibat limbah air kemasan. Mereka mengamati 300 rumah yang menggunakan air hujan sebagai sumber air utama.

Hasilnya menunjukan bahwa tingkat gastroenteritis (flu pelarut) disebakan virus tertentu dikeluarga tersebut sangat mirip dengan masyarakat yang minum dari air keran yang terawat. Jadi, mengonsumsi air hujan secara langsung cukup aman dari resiko penyakit. Terkecuali air yang tidak baik diminum adalah air hujan dari kawasan industri, air hujan tergenang dan hujan dari wadah kotor.

Jadi, hujan merupakan rahmat dari tuhan yang patut kita syukuri. Coba bayangkan jika kedepan hujan tidak akan terjadi? Pasti akan sangat kacau bumi ini. Maka dari itu mari kita rawat bumi ini agar tetap seimbang dari segala sisi agar hidup kita senan tiasa tentram dengan rinaian air hujan.

Sumber:
Pengertian Ahli

Ditulis oleh :

Nama : Astia Yuandini

Kelas : XII MIPA 3

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun