Hal ini membuat penulis menjadi tertarik dan menyadari bahwa hal yang terjadi sangatlah memprihatinkan dan perlu adanya pencarian solusi yang tepat untuk mengatasinya. Pendidikan karakter menjadi sebuah jawaban yang tepat atas permasalahan-permasalahan yang telah disebut di atas dan sekolah sebagai penyelenggara pendidikan diharapkan dapat menjadi tempat yang mampu mewujudkan misi dari pendidikan karakter tersebut. Dan peran Pendidikan Agama Islam sangatlah penting dalam mewujudkan pembentukan karakter peserta didik. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan dalam melaksanakan pendidikan karakter di sekolah adalah dengan mengoptimalkan pembelajaran materi Pendidikan Agama Islam.
Pendidikan Agama Islam diharapkan mampu menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa, berakhlak mulia (mencakup etika, budi pekerti, atau moral) sebagai perwujudan dari pendidikan. Manusia seperti itu diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional, regional maupun global.
D. Landasan Teori
Ada beberapa landasan teori yang ditulis oleh penulis, diantaranya :
a. Konsep Pendidikan Karakter
Istilah karakter dihubungkan dengan istilah etika, ahlak, atau nilai dan berkaitan dengan kekuatan moral, berkonotasi "positif" bukan netral.Oleh karena itu, pendidikan karakter secara lebih luas dapat diartikan sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif.
b. Eksistensi Pendidikan Agama Islam Dalam Sisdiknas
Muatan kurikulum pendidikan agama dijelaskan dalam Lampiran UU no 22 tahun 2006, termasuk didalamnya kurikulum pendidikan agama Islam dengan tujuan pembelajarannya adalah menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa, dan akhlak, serta aktif membangun peradaban dan keharmonisan kehidupan, khususnya dalam memajukan peradaban bangsa yang bermartabat. Manusia seperti itu diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional, regional maupun global.
c. Pembentukan Karakter Anak Sebagai Tujuan Pendidikan Dalam Islam
Konsep pendidikan karakter sebenarnya telah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Hal ini terbukti dari perintah Allah bahwa tugas pertama dan utama Rasulullah adalah sebagai penyempurna akhlak bagi umatnya.
d. Materi PAI Di Sekolah Sebagai Wujud Pembentukan Karakter Bagi Peserta Didik
Uraian diatas menggambarkan bahwa pendidikan merupakan agen perubahan yang signifikan dalam pembentukan karakter anak, dan pendidikan agama Islam menjadi bagian yang penting dalam proses tersebut.
Landasan-landasan teori diatas adalah sebagian landasan teori yang saya kutip dari penulis. Menurut saya landasan teori yang ditulis oleh penulis sudah sangat lengkap dan terperinci, sehingga mempermudah pembaca dalam memahami artikel yang ditulis.
E. Kesimpulan
Peran Pendidikan Agama Islam sangatlah penting dalam pembentukkan karakter peserta didik. Dan sekolah sebagai penyelenggara pendidikan diharapkan dapat menjadi tempat yang mampu mewujudkan misi dari pendidikan karakter tersebut, dengan cara mengoptimalkan pembelajaran materi Pendidikan Agama Islam.
F. Kelebihan dan Kekurangan Artikel
Setelah saya menelaah artikel yang berjudul "Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam", dalam penulisan artikel ini penulis telah melakukan hal yang terbaik, baik dalam cara penulisannya, pemaparannya ataupun pembahasannya, sehingga dapat memudahkan pembaca dalam memahami apa yang disampaikan penulis dalam artikel tersebut, meskipun masih ada sedikit kekurangannya di dalamnya.
G. Daftar Pustaka
Ainiyah Nur, PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, Jurnal Al-Ulum Universitas Negeri Semarang Jawa Tengah, 2013