Kata Sambutan Syukuran Natal Dan Tahun Baru
Oleh: Dr. Drs. Mimpin Sembiring M.Psi. C.Ht®
Yang saya hormati,
Ketua Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura, Bapak Dr. Johannes Sohirimon Lumbanbatu;
Wakil Ketua 1, Ibu Ermina Waruwu, M.Th., M.Pd.;
Wakil Ketua 2, Bapak Abdi Guna Sitepu, M.Ag.;
Wakil Ketua 3, P. Paulus Halek Bere, S.SCL;
Rekan-rekan dosen dan pegawai yang saya hormati;
Dan tentunya, rekan-rekan mahasiswa yang saya kasihi.
Bapak, Ibu, Saudara-saudari yang saya kasihi,
Ada satu momen Natal yang selalu terbayang: seorang ibu muda, Maria, dan Yusuf, berdiri di hadapan palungan. Palungan yang dingin itu menjadi tempat Yesus berbaring, Sang Juru Selamat dunia. Tempat itu sederhana, mungkin tak dianggap oleh siapa pun, tetapi di sanalah kasih Allah hadir dalam bentuk yang paling nyata—dalam rupa manusia yang tak berdaya. Tempat itu bernama Betlehem.
Tema Natal tahun ini, “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem...,” Tema ini mengajak kita untuk datang ke tempat itu dengan hati, pikiran, bersama tubuh kita. Artinya kita menghadirkan diri sepenuhnya. sebagai orang beriman Katolik, Betlehem, bukan sekadar tempat yang ada di peta. Ia adalah tujuan hati dan akal budi. Betlehem adalah tempat kita kembali kepada harapan yang sering kali redup. Tempat kita meletakkan seluruh kegelisahan, keraguan, dan kelemahan kita, untuk disinari kembali oleh cahaya yang lembut dan tidak pernah padam itu. Ya itu, hati Maria, Yusuf, dan … Yesus.
Di STP Santo Bonaventura ini, kita juga punya "Betlehem" yang kita tuju bersama. Ya itu, Visi kita—“menjadi institusi yang unggul dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan Pendidik Keagamaan Katolik bagi Gereja dan Negara pada tahun 2033”— Itu adalah sebuah Betlehem besar. Tempat yang memanggil kita untuk tidak hanya belajar dan mengajar, tetapi juga untuk menjadi saksi iman.
Tetapi, Saudara-saudariku, perjalanan ke Betlehem tidak pernah mudah.
Kita tahu, para gembala harus meninggalkan kawanan domba mereka, meninggalkan zona nyaman mereka, untuk pergi menuju cahaya di kejauhan di Betlehem. Orang-orang Majus menempuh perjalanan jauh, berbekal iman pada bintang yang mereka ikuti, menuju Betlehem. Dan, di sini, di STP St. Bonaventura ini, kita tengah berjalan di jalur yang sama—yaitu jalan menuju visi bersama. Proses akreditasi yang tengah kita jalani, Ujian Akhir Semester yang akan berlangsung minggu depan, dan ujian proposal skripsi dengan segala prosesnya yang sudah menunggu di depan mata, termasuk perayaan syukuran Natal dan Tahun baru yang sedang kita rayakan ini, semua itu adalah bagian dari sebuah perjalanan menuju Betlehem itu. Tentu ada tantangan, tapi ada kerja keras, bahkan mungin ada tetesan air mata, tapi juga ada doa-doa yang tidak pernah berhenti dipanjatkan. Ada pengharapan.
Saudara, Natal mengajarkan: bahwa setiap langkah Anda, sekecil apa pun itu, itu adalah bagian dari rencana besar Allah menuju Betlehem. Mungkin kita merasa belum siap, merasa ada begitu banyak kekurangan. Tetapi Tuhan tidak meminta kesempurnaan, sebab Dia sendirilah yang akan menyempurnakan segala ketidaksempurnaan itu. Dia hanya meminta kita untuk setia dan terus melangkah menuju Betlehem kita.
Bapak, Ibu, dan Saudara-saudari sekalian,
Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Semoga damai Kristus menyertai setiap langkah kita menuju Betlehem yang kita impikan bersama. Terima kasih untuk cinta dan semua kerja keras panitia hingga terlaksananya pesta ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin. Terima kasih.
Delitua, 10 Januari 2025.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI