Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern dengan segala tekanan dan polusi, semakin banyak orang yang kembali melirik pengobatan tradisional. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah mengkudu atau yang akrab disebut "pace" dalam bahasa Jawa. Buah yang memiliki aroma khas menyengat ini ternyata menyimpan khasiat luar biasa yang telah diwariskan nenek moyang kita.
Kenangan Masa Kecil dengan Pace
Siapa yang tidak ingat dengan buah pace yang sering dijumpai di pekarangan rumah nenek? Dulu, mungkin kita hanya mengenal buah ini sebagai "buah yang bau" dan menghindarinya. Namun, nenek-nenek kita dengan bijak selalu menyediakan jus pace untuk berbagai keluhan kesehatan keluarga.
"Minum pace dulu, nanti sakitnya hilang," begitu kata nenek saya dulu. Kalimat sederhana yang ternyata memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Penelitian Modern Membuktikan Kearifan Tradisional
Menariknya, penelitian modern kini membuktikan bahwa kearifan tradisional nenek moyang kita memang benar adanya. Berbagai studi ilmiah menunjukkan bahwa mengkudu mengandung senyawa bioaktif yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Dr. Neil Solomon, seorang peneliti dari Amerika Serikat, dalam bukunya "The Noni Phenomenon" menyebutkan bahwa mengkudu mengandung lebih dari 150 senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk tubuh manusia. Ini bukan lagi sekadar kepercayaan turun-temurun, tetapi fakta ilmiah yang telah teruji.
Khasiat yang Tidak Bisa Diremehkan
1. Diabetes: Musuh Bersama di Era Modern
Diabetes menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti di era modern. Pola makan yang tidak sehat, kurang gerak, dan stres menjadi pemicu utama. Mengkudu hadir sebagai solusi alami yang telah terbukti dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Seorang teman saya, Pak Budi (58), yang telah mengonsumsi jus mengkudu rutin selama 6 bulan, bercerita bahwa kadar gula darahnya turun dari 280 mg/dL menjadi 150 mg/dL. "Dokter saya sampai heran, obat diabetesnya bisa dikurangi dosisnya," ujar Pak Budi dengan antusias.
2. Hipertensi: Si Pembunuh Senyap
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut "silent killer" karena gejalanya yang tidak kasat mata. Mengkudu mengandung kalium dan scopoletin yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah secara alami.