Mohon tunggu...
mimah mimah
mimah mimah Mohon Tunggu... Mahasiswi

Saya sangat menyukai menulis, selain itu juga menyanyi adalah hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pembangunan Yang Tertinggal : Mencari Keadilan Untuk Pandeglang

24 Juni 2025   05:00 Diperbarui: 23 Juni 2025   21:21 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pandeglang, kabupaten di Provinsi Banten,  seringkali tertinggal dalam pembangunan dibandingkan daerah lain di Banten.  Kesenjangan ini bukan hanya angka-angka statistik, melainkan realita pahit yang dirasakan langsung oleh masyarakatnya.  Jalan rusak, akses pendidikan dan kesehatan yang terbatas, serta minimnya lapangan kerja menjadi gambaran nyata dari ketidakadilan pembangunan yang dialami Pandeglang.

 

Pembangunan yang berkelanjutan dan merata seharusnya menjadi prioritas utama. Namun, Pandeglang seakan terlupakan. Alokasi anggaran yang minim, kurangnya infrastruktur pendukung, dan minimnya investasi swasta menjadi faktor penghambat utama. Hal ini menimbulkan pertanyaan: kemana arah pembangunan nasional jika masih ada daerah seperti Pandeglang yang tertinggal jauh di belakang?

 

Bukan hanya pemerintah pusat yang bertanggung jawab, pemerintah daerah juga perlu introspeksi diri. Apakah strategi pembangunan yang diterapkan sudah tepat sasaran dan efektif? Apakah partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan sudah optimal? Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran juga perlu ditingkatkan untuk memastikan dana yang dialokasikan benar-benar sampai dan bermanfaat bagi masyarakat.

 

Untuk mencari keadilan bagi Pandeglang, beberapa langkah konkret perlu dilakukan. Pertama, peningkatan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, irigasi, dan listrik. Kedua, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan dengan membangun fasilitas yang memadai dan menyediakan tenaga medis serta guru yang berkualitas. Ketiga, peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan vokasi dan pengembangan usaha kecil menengah (UKM). Keempat, peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pembangunan.

 

Pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan merata. Pandeglang bukan hanya sekadar angka statistik, melainkan rumah bagi manusia yang berhak atas kehidupan yang layak dan sejahtera. Mencari keadilan untuk Pandeglang berarti mencari keadilan untuk Indonesia. Mari kita bersama-sama membangun Pandeglang, membangun Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun