Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serum Sesi Recovery-Bab 18

11 Juni 2020   21:44 Diperbarui: 11 Juni 2020   21:39 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bab 17

New York-Wuhan-Beijing
Pertempuran Udara

Andalas mengambil alih kemudi manual dan mematikan auto pilot. Kekhawatirannya terbukti. Organisasi kembali mengerahkan sumberdaya yang tak terbatas. Entah pesawat tempur mana lagi yang dikerahkannya.

Andalas membuka panel rahasia yang ditunjukkan Luigi. Diserahkannya buku manual mode tempur kepada Lian Xi.

"Bersiaplah! Kita berada di puncak bahaya. Cari apa saja yang berguna di buku itu." Lian Xi cepat-cepat membuka buku manual kecil itu.

Panel khusus itu memperlihatkan beberapa tombol-tombol yang bertuliskan chaff, flare, Irish-T, Amraam, Maverick. Dan satu tombol lagi yang nyaris membuat Andalas melompat kegirangan, Stealth Mode.

Sidewinder itu semakin mendekat. Andalas melakukan manuver tajam ke kiri sekaligus menukik beberapa derajat sambil menambah kecepatan pesawat. Sidewinder yang mengejar jejak panas dari mesin pesawat terus mengejar. Andalas menekan tombol chaff kemudian kembali melakukan manuver tajam. Kali ini ke kanan dan mendaki beberapa derajat.

Salah satu Sidewinder menghajar kepingan chaff dan meledak di udara. Cukup jauh di belakang Gulfstream yang masih dikejar oleh satu misil yang lain. Andalas menekan tombol flare untuk meninggalkan jejak panas di samping kanan kiri pesawat, setelah itu melakukan turunan tajam yang membuat Akiko dan Cecilia nyaris terjungkal dari kursinya meski telah mengenakan sabuk pengaman.

Ledakan kedua cukup dekat dan membuat Gulfstream itu terguncang. Andalas melandaikan lagi posisi pesawat sambil memeriksa radar. 2 titik muncul di layar. Panel radar itu ternyata sangat canggih sehingga langsung bisa mengidentifikasi pesawat musuh. F-14 Tomcat! Astaga! Organisasi memang tidak pernah bermain-main dalam bertindak.

Sebuah pemahaman setelah mengamati panel dengan teliti membuat Andalas berseri gembira. Ini juga gila! Modifikasi yang dilakukan pada pesawat ini ternyata juga tidak main-main.

"Cari bagaimana perintah reverse attack Lian Xi!" Andalas setengah berteriak karena derum mesin pesawat cukup bising setelah kembali dia melakukan tukikan beberapa derajat ke bawah untuk menambah daya dorong dan kecepatan.Lian Xi mencari-cari letak command reverse attack. Yes! Ketemu! Wanita itu membantu Andalas mengetikkan perintah di layar monitor pesawat.

Perut pesawat terbuka. Sebuah mekanisme senjata keluar dalam keadaan terbalik. Misil Irish-T menghadap ke belakang. Andalas menstabilkan dan mengunci posisi salah satu pesawat musuh lalu menekan tombol Irish-T.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun