Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serum-Bab 57

21 Mei 2020   19:36 Diperbarui: 21 Mei 2020   19:32 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebentar aku cek.

Andalas hendak berdiri. Cara lainnya adalah dengan mengkonfirmasi kepada pramugari yang mencurigakan tadi. Tapi lengan Akiko mencengkeramnya dengan pelukan lebih erat lagi. Andalas tidak tega. Membatalkan niatnya pergi ke kabin belakang.

Balasan dari Cecilia.

Yup confirmed! Pesawat ini mengarah ke Eropa Timur! Bagaimana ini?!Inilah yang ditakutkan Andalas. Cecilia gampang panik.

Coba kontak Cathy. Minta dia memonitor pesawat ini.

Andalas melihat Cecilia memandang ke arahnya dan mengangguk. Meskipun raut mukanya mulai menampakkan kepanikan, namun Cecilia tersenyum simpul melihat Akiko tertidur dengan nyamannya di bahu Andalas.

Andalas kebingungan. Seharusnya dia bertindak cepat dengan menginterogasi pramugari itu. Namun sama sekali tidak tega membangunkan Akiko yang pulas sekali. Dalam hatinya Andalas merasa geli. Wanita Yakuza yang sangat unik. Ganas tapi romantis! Diam-diam Andalas merasakan kehangatan nafas Akiko di kulit lengannya.

Sebuah kulit kacang menyambar hidung Andalas yang nyaris tertidur juga. Cecilia melotot kepadanya sambil menunjuk-nunjuk X-One. Andalas gelagapan.

Cathy bilang pesawat ini sama sekali tidak merubah arah menuju Rusia!

Kalau sama sekali tidak merubah lagi, Rusia mana tepatnya? Cathy akan bisa mengkalkulasi koordinat pastinya.

Cecilia melambaikan tangan memintanya menunggu. Jawaban dari Cathy yang langsung diforwardnya ke Andalas membuatnya terbelalak.

Bandara Grozny! 

Andalas tidak ragu-ragu lagi membangunkan Akiko dengan cara memencet hidungnya.

Bogor, 2 Mei 2020

* * * * * *******

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun