Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Negeri Tulang Belulang (Muara Perburuan)

10 Oktober 2019   20:49 Diperbarui: 10 Oktober 2019   20:52 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabat meneliti dengan cepat panel komputer di depannya. Hmm, mungkin ini bisa menolong. Tangannya meraih tombol bertuliskan "deep noise". Hanya terdengar dengung lirih di telinga Rabat. Tapi efeknya mengejutkan bagi hiu-hiu itu. Suara berfrekuensi sangat tinggi telak menghantam hewan air ganas itu. 3 ekor dengan cepat melarikan diri, sedangkan 2 ekor yang tidak sempat menghindar terlihat mengambang tak berdaya.

Rabat berlari keluar sambil melemparkan tali setelah mendekatkan kapalnya ke rakit. Satu persatu teman-temannya menaiki kapal dengan nafas terengah-engah. Bukan main! Berada di pulau Tulang Belulang dan sekitarnya menaik turunkan adrenalin mereka secara ekstrim!
-----
Jakarta, 10 Oktober 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun