Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lebih Baik Jika Daripada

19 Februari 2018   21:52 Diperbarui: 19 Februari 2018   22:12 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daripada jauh-jauh melamunkan air sungai yang keruh.  Lebih baik aku menatap matamu yang sedang luruh.  Menatap helai kemuning yang terjatuh.  Disentuh lirih angin yang mengaduh.

Daripada menuntut punggung gunung yang mengeriput.  Lebih baik aku menghindari kabut.  Bersembunyi di tingginya rumput.  Agar tak terlalu lama aku terhanyut dalam luput.

Daripada terbuai dalam romantika drama yang dipentaskan Rama dan Shinta.  Lebih baik aku mengeja sebuah nama.  Menulisnya dalam jajaran kata.  Dilengkapi irama yang merajah rima.

Daripada termenung seperti daun pepaya dihantui tenung.  Lebih baik aku mengurung semua letih di antara derai cemara yang murung.  Ingat pada senyumanmu yang lupa kau sematkan pada saat malam belum juga rampung.

Daripada meragukan cinta akar kepada tanah yang setia memeluknya.  Lebih baik aku mempercayakan cinta kepada perempuan yang telah menabrakkan mata di pantai yang terluka oleh angin tenggara.  Kala ikan rawa berkejaran dengan seekor pemangsa yang entah darimana datangnya.

Daripada melamunkan sunyi yang lama kelamaan berapi.  Lebih baik aku menanti sepotong senja tergelincir mati.  Itu berarti aku memerlukan kau ada di sini untuk bersama menuliskan puisi.

Jakarta, 19 Februari 2018

  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun