Aku ingin Emha mendatangi puisiku
Mencela kata yang seharusnya tak ada
Waktu aku menyebut nama Tuhan dengan seadanya
Aku mau Umbu melempar segelas bir
Bukan untuk kuminum tapi kusiramkan sebagai syair
Agar tercipta gelegak soda dalam kalimatnya
Aku tahu barangkali Taufiq Ismail akan tersenyum maklum
Puisiku terpendam di zaman yang uzur
Tak usah menunggu mati karena dengan sendirinya akan menuju kubur
Aku pasti dilempar tulang oleh Chairil Anwar
Katanya untuk apa aku membawa-bawa sampah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!