Berbahagialah bersama bunga pilihanmu yang abadi
Telah kau perjuangkan semenjak ada yang namanya mimpi
Sepercik subuh menyusupi pori pori
Membangunkan lelapku yang pura pura
Setelah cahaya bulan dan angin barat
Aku perlu air pancuran wudhu
Mencuci mukaku yang lama berdebu
Jakarta, 22 Juli 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!