Kehidupan baru di dunia pondok pesantren di mulai. Sejak Sekolah Dasar Siti Mempunyai impian masuk ke sekolah boarding school yang ada di pusat kota tempat tinggalnya. Sebuah pondok pesantren terkenal di Sumatera Selatan, Ponpes Rasyada. Begitu pula dengan Nadia yang berasal dari pulau seberang yaitu pulau Jawa. Mereka berdua dipertemukan disini dan dimulailah kisahnya.
Siti dan Nadia adalah murid baru di pondok pesantren Rasyada. Mereka baru saja tiba di asrama dan merasa sangat canggung. Mereka duduk bersama di kamar mereka, mencoba mengobrol untuk menghilangkan rasa canggung.
Siti: "Hai, aku Siti. Kamu Nadia kan?"
Nadia: "Ya, benar. Aku juga baru tiba di sini. Bagaimana pendapatmu tentang pondok pesantren ini?"
Siti: "Aku merasa agak canggung karena ini pertama kali aku tinggal di pondok pesantren. Tapi aku senang bisa berada di sini dan belajar banyak tentang agama."
Nadia: "Aku juga merasa sedikit canggung, tapi aku yakin kita akan beradaptasi dengan baik. Aku sangat tertarik untuk belajar tentang agama Islam dan budaya di sini."
Siti: "Ya, aku juga. Tapi aku juga ingin memperluas jaringan pertemanan dan menemukan jati diriku di sini. Bagaimana menurutmu?"
Nadia: "Sama, aku juga ingin menemukan jati diriku di sini. Aku tahu bahwa di pondok pesantren ini banyak sekali peluang untuk mengembangkan diri dan menemukan tujuan hidup."
Siti: "Betul, selain belajar tentang agama dan budaya, kita juga bisa mengikuti berbagai kegiatan dan organisasi di sini. Aku sudah melihat beberapa poster tentang kegiatan yang menarik."
Nadia: "Apa yang kamu pikirkan tentang kegiatan itu?"
Siti: "Aku tertarik dengan kelompok studi Al-Quran. Aku ingin memperdalam pemahaman tentang ayat-ayat suci Al-Quran."