Gudang penyimpanan logistic pemilu di Kecamatan Koto XI Tarusterbakar. an, Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat (Sumbar) hangus dilahap si jago merah. Sontak kabar kejadian tersebut menghebohkan publik bagaimana Gudang penyimpanan yang dugunakan KPU untuk mengmankan hasil Pemilu itu bisa sampai terbakar. Spekulasi pun banyak berkembang di masyarakat Sumbar perihal kejadian tersebut, ada banyak kabar yang bererdar bahwa kejadian itu api sengaja disulut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk mengacaukan damainya pemilu.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Senin (22/4) dini hari kemarin. Di dalam gudang itu terdapat 785 kotak suara yang berasal dari 157 tempat pemungutan suara (TPS), tetapi kabar terakhir menyebutkan bila yang terbakar sebanyak 19 kotak suara.
"Sementara ini ada 19 kotak. Kotak suara antara lain berasal dari nagari Kapuah,"ujar Komisioner KPUD Kabupaten Pesisir Selatan, Medo Patria, di lokasi kejadian. Polisi juga terus melakukan penelusuran bagaimana kejadian tersbut dapat bermula, juga menelusuri kemungkinan terjadinya sabotase dan kebakaran yang disengaja. Kapolres Pesisir Selatan AKBP Ferry Herlambang mengatakan kemungkinan unsur kesengajaan dalam peristiwa itu turut menjadi salah satu yang dicermati kepolisian. "Sudah ada 3 orang saksi di lapangan yang kita periksa. Belum bisa dipastikan, belum tahu akibat apa," kata Ferry.
Kejanggalan terbakarnya gudang logistik pemilu itu diperkuat dengan penemuan sebuah botol bekas bensin yang tidak jauh dari lokasi kejadian perkara. Jelas keanehan ini banyak menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat. Hasil pemungutan suara dari Pemilu 2019 tersebut harusnya dapat diamankan oleh KPU. Motif sabotese pun menyeruak, apalagi sebagaimana yang kita banyak tahu bahwa di Sumatera Barat Prabowo-Sandi menang secara mutlak hampir 80% dari berbagai lembaga survei.
Mungkinkah motif pembakaran untuk merusak suara Prabowo-Sandi di pusat lumbung suaranya yang berada di Sumatera Barat? Ini baru sebuah kecurigaan, tapi kecurigaaan tersebut bukan tanpa alasanan. Prabowo-Sandi mampu memenangkan suara Pilpres 2019 di semua TPS yang ada Sumatera Barat. Jelas Sumbar adalah kantong penting bagi suara Prabowo-Sandi dan kebakaran yang terjadi di pusat suara itu adalah cara untuk merusak perolehan suara Prabowo-Sandi secara Nasional.
Di Sumatera Barat dan Sumatera secara keseluruhan, Prabowo-Sandi dapat dipastikan memenangi jumlah perolehan suara, meninggalkan pasangan petahana. Sementara di Pulau Jawa Prabowo-Sandi secara ketat berbagi suara dengan pasangan petahana Jokowi-Maruf di berbagai Provinsi. Jelas kebakaran gudang logistik pemilu yang terjadi adalah sesuatu yang sangat signifikan dalam mempengaruhi perolehan suara Prabowo-Sandi, apalagi itu berada di tempat dimana mereka diunggulkan secara mutlak, jumlah statistik suara pemilih yang dapat dikumpulkan dari tempat itu jelas tidak sedikit dan sangat berarti bagi kemenangan Prabowo-Sandi secara nasional.
Mungkinkah ada oknum yang bermain untuk mengganjal kemenangan Prabowo-Sandi di Sumatera Barat dan mempengaruhi kemenangan mereka di panggung Nasional. Sumatera Barat adalah kunci penting kemenangan dan bank suara bagi pendukung Prabowo. Oknum yang berupaya mensabotase suara dan menggembosi Prabowo-Sandi di Sumatera Barat secara nyata sangat mungkin terjadi, sebab itu sendi penting yang menjadi penunjang kemenangan Prabowo.
Kita hanya mampu berharap dan menunggu apakah aparat penegak hukum dapat menelusuri dan memecahkan teka-teki terbakarnya gudang logisti di Sumbar tersebut. Jelas di sini ketegasan aparat pemerintah terutama polisi sedang diuji, akankan mereka mampu menegakkan pedang keadilan dan meringkus orang-orang yang berupaya merusak jalannya demokrasi. Mari kita tunggu dan terus kawal kemenangan Prabowo-Sandi, jangan sampai lalai dan membiarkan oknum curang mengembosi suara Capres Cawapres hasil ijtima ulama. Siapa yang berbuat curang dia akan menerima balasan di hari akhir yang akan datang. Allah SWT bersama umatnya yang terus berjuang mencari pemimpin yang adil dan jujur.
Sumber:
https://news.detik.com/berita/d-4520871/teka-teki-terbakarnya-gudang-kotak-suara-di-sumbar/2
