Mohon tunggu...
Milisi Nasional
Milisi Nasional Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Tulis

Baca, Tulis, Hitung

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Sumbar untuk Kemenangan Prabowo Sandi

2 April 2019   20:21 Diperbarui: 2 April 2019   20:38 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: liputan6.com

Ranah Minang masih manjadi basis kekuatan Prabowo-Sandi yang paling loyal. Berkaca pada pemilu 2014, Prabowo Subianto menadapat dukungan secara mutlak dari warga Sumatera Barat (Sumbar), lebih dari 1.7 Juta suara warga Sumbar masuk dalam pundi-pundi suara Prabowo - Hatta Rajasa pada waktu itu. 

Pada Pilpres 2019 pun warga Sumbar belum berpaling mengalihkan dukungan dari Prabowo, layolitas itu masih bersemayam di Nagari Kabau Sirah. Bahkan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengklaim kampanye terbuka di Padang, Sumatera Barat adalah kampanye paling meriah selama Pilpres 2019.

Kemeriahan kampanye Prabowo Subianto di Sumbar bahkan sudah terlihat sejak kemarin, beberapa pendukung yang sejak sore kemarin senin 1 April sudah mulai berdatangan untuk sekedar melihat persiapan kampanye tersebut. Selain itu, terlihat juga sejumlah relawan yang mayoritas ibu-ibu mencoba menyampaikan kepada para pengguna jalan yang lalu lalang agar hadir dalam acara kampanye terbuka Prabowo

Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatra Barat Desrio Putra mengatakan, para pendukung Prabowo lebih setia meski Prabowo sendiri tidak sering mengunjungi Sumatera Barat. 

Prabowo sebetulnya sudah tidak perlu berkampanye di Sumatera Barat mengingat pendukungnya sudah banyak dan setia. Namun demikian, ia menilai kehadiran Prabowo akan memperkuat perasan kedekatan di antara para pendukungnya. "Kampanye Prabowo kali ini adalah menjawab kerinduan seluruh pendukung beliau yang mana beliau ini sudah lama tidak bertemu langsung," kata Desrio.

Kekuatan basis pendukung Prabowo-Sandi di Sumbar memang sudah mengakar kuat, hal tersebut dapat dilihat dari begitu banyaknya baliho Caleg yang memasang wajah Probowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Berbeda dengan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin, Caleg dari partai koalisi pemerintah terlihat enggan memasang wajah Jokowi-Maruf pada baliho atau spanduk Caleg mereka. Pemasangan foto Jokowi-Maruf Amin secara terbuka dinilai dapat merugikan para Caleg sebab akan berdampak pada menggerusnya suara dukungan pada Caleg tersebut.

Dukungan terhadap Jokowi-Maruf Amin di Sumbar terdengar sangat minor. Bahkan Ketua Forum Relawan Komunikasi Pemenangan Jokowi  (RKPJ) di Sumbar, Mayjen (purn) Hartind Astrin, hanya berani menargetkan 35% suara. 

Menurutnya jumlah tersebut sudah cukup logis karena pada Pemilu 2014 capaian suara Jokowi paling rendah se-Indonesia, merka sebagai relawan pemenangan terus berupaya optimis mendongrak elektabilitas Jokowi-Maruf dalam masa kampanye. Hasil survei yang dilakukan National Democratic Institute (NDI) pada Januari 2019 elektabilitas Jokowi di Sumbar sekitar 21,5 persen. Kemudian, persentase itu naik pada 21 Februari yakni meningkat menjadi 34 persen. Jelas angka yang masih sangat jauh jika dibandingkan dengan perolehan Prabowo, yang pada pemilu 2014 kemarin saja mendapatkan 76% suara.

Dukunga pada Prabowo-Sandi pun tidak hanya bergerak pada tataran 'akar rumput' saja tapi juga juga para petinggi Pemerintahan Sumbar. Wali Kota Padang Mahyeldi Anshar ullah sampai rela mengambil cuti demi untuk mengikuti kampanye calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Kota Padang. Senada dengan Wali Kota Padang, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga mengaku sudah mengajukan cuti untuk mengikuti agenda kampanye akbar calon presiden Prabowo.

Para warga Sumbar yakin 17 April nanti Prabowo-Sandi akan menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia. Orang Minang berjuang untuk kemenangan Prabowo-Sandi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun