Pertandingan lanjutan Liga Champion, yang kemarin memainkan pertandingan dari Group E sampai Group H, malam hari dan dini hari tadi, adalah pertandingan dari Group A sampai dengan Group D,
Tampil pertama mengawali 8 pertandingan, dari Group C, adalah Zenit Saint Petersburg, melawan AS Monaco yang berlangsung pukul 23.00 WIB.
Zenit St. Petersburg, adalah sebuah tim dari Rusia, yang sangat kuat, terbukti sejak tanggal 15 Mei 2014, sampai saat pertandingan melawan AS Monaco malam tadi, Zenit mempunyai rekor yang menakjubkan, dari 20 pertandingan yang telah dilakoninya, yaitu 17-2-1. Itu berarti Zenit  hanya mengalami satu kali kekalahan, 2 kali draw dan 17 kali kemenangan.
Kekalahan 1-0, dan satu satunya yang dialami Zenit, adalah ketika bertandang ke Cyprus, melawan AEL Limassol, dalam sebuah pertandingan penyisihan Liga Champion, namun dalam laga selanjutnya di kandang Zenit, AEL Limassol klub dari Cyprus itu, dibantai dengan skor telak yaitu 3-0.
Malam tadi, Zenit sebagai pemuncak klasemen Group C, dengan perolehan angka 3, dari satu kali menang ketika pada laga pertama menghajar Benfica 2-0, tampil dikandang sendiri, melawan AS Monaco, sebuah tim dari Perancis,.
Dengan rekor yang sangat mantab itu, tim besutan Andre Vilas Boas, seorang pelatih asal Portugal, lebih diunggulkan, dibanding lawannya AS Monaco, yang berada diurutan ke 2 klasemen sementara, Group C, dengan hanya selisih gol saja dengan Zenit.
Zenit dalam pertandingan ini, memakai pola serangan 4-4-2, dengan ujung tombak Rondon Gimenez, striker berasal dari Venezuela dan Viera de SouZa alias Hulk, seorang striker bertubuh gempal yang berasal dari Brazil dan Monaco memakai pola serangan 4-5-1, hanya mengandalkan seorang striker, Dimitar Berbatov, mantan pemain MU dan juga mantan pemain Totenham Hotspur.
Sepanjang babak pertama berlangsung, pertandingan berjalan agak membosankan, karena bola hanya berputar putar di tengah lapangan saja, terlihat Shot On Target, hanya dilakukan dua kali saja, Â oleh Monaco. Tendangan sudut juga hanya menghasilkan 1 kali untuk Zenit dan 3 kali untuk Monaco.
Pada babak kedua, pertandingan sama tidak menariknya, seperti babak pertama. Walaupun pada babak kedua, Zenit lebih banyak melakukan serangan, dan beberapa kali melakukan tendangan spekulasi ke gawang Monaco, tapi skor 0-0, tidak berubah sampai akhir pertandingan.
Dengan hasil draw tersebut, berarti Zenit tetap memimpin klasemen sementara, dengan poin 4 dan Monaco juga tetap di posisi ke 2, dengan poin yang sama dan selisih 1 gol dengan Zenit
Group A
Pertandingan antara Atletico Madrid melawan Juventus, yang disiarkan secara langsung oleh SCTV jam 01.45 dini hari, pada babak pertama tampak kurang menarik. Walaupun Juve, lebih banyak menguasai bola dengan perbandingan 64% berbanding 36%, namun tidak ada serangan berarti yang yang dilancarkan oleh Bianconeri.
Skor masih tetap  0-0 sampai pada paruh pertandingan.
Memasuki babak kedua, Atletico, yang sangat membutuhkan kemenangan pada pertandingan ini, mengingat pada pertandingan pertama, ketika melawat ke kandang Olympiakos, di Yunani, Â Atletico telah dipermalukan tuan rumah dengan skor 3-2, lebih banyak melakukan serangan serangan yang lebih membahayakan gawang Buffon.
Ada kesempatan Atletico untuk bisa meraih kemenangan, yaitu pada menit ke 54, ketika pemain belakang "Si Nyonya Tua" menyentuh bola dikotak terlarang, namun wasit Felix Brych yang berasal dari Jerman tidak menunjuk titik putih.
Baru pada menit 74, menyambut umpan dari sayap kanan, sepakan Arda Turan tidak dapat dijaga oleh Buffon, penonton di stadion Vicente Calderon, yang berkapasitas =/- 55.000 itupun bersorak, 1-0 untuk Atletico.
Setelah tertinggal 1-0, Juve mulai bangkit menyerang untuk bisa menyamakan kedudukan dan bisa membawa pulang angka.
Baru pada saat itu, pertandingan terlihat lebih menarik, walaupun cenderung agak kasar, tercatat 4 kartu kuning dilayangkan Brych, untuk pemain Juve yaitu Stephan Lichtsteiner pada menit 85, Alvaro Morata pada menit 86, Paul Pogba pada menit 89 dan terakhir Sebastian Giovino pada menit ke 90.
Sampai peluit panjang berbunyi, tidak ada penambahan gol lagi, kemenangan 1-0 untuk Atletico Madrid.
Meskipun Juve mengalami kekalahan pada pertandingan itu, Â tapi "La Vecchia Signora" tetap memimpin klasemen sementara Group A, dengan selisih gol yang lebih baik, karena pada pertandingan lainnya, antara Malmo, klub yang berasal dari Swedia, sukses menekuk tamunya Olympiakos dengan skor 2-0.
Penyerang Malmo, Markus Rosenberg, memborong kedua gol kemenangan tuan rumah pada menit 42 dan pada menit 82.
Group B
Pertandingan pertandingan di Group B kali ini yang penuh kejutan.
Bertandang ke Bulgaria, untuk menantang tuan rumah Ludogorets Razgrad, Â Real Madrid benar benar mendapat kejutan besar, karena tim tuan rumah memberikan perlawanan sengit. Tidak nampak rasa jeri atau ngeper sedikitpun, menghadapi nama besar Real Madrid dan Cristiano Rnaldo.
Bahkan pada menit menit awal pertandingan, tuan rumah lebih dulu mengambil inisiatif menyerang. Pada menit ke 6, berawal dari sebuah sepak pojok, gelandang Ludogorets, Nasimento Da Costa, berhasil menyentak para pemain Madrid, dengan merobek gawang Iker Casilas, skor 1-0 untuk tim tuan rumah...
Tertinggal lebih dulu, pemain Madrid langsung bangkit menyerang. Pada menit ke 11, Ronaldo, berkesempatan untuk membalas kekalahannya, ketika Real Madrid mendapat hadiah penalty, namun peluang dari titik putih tersebut terbuang sia sia.
Tidak berhasil menyamakan kedudukan, pemain Los Blancos makin meningkatkan serangannya. Pada menit ke 14, Ronaldo berhasil membobol gawang Stoyanov, namun wasit Craig Thomson, yang memimpin pertandingan meniup peluit, Ronaldo terjebak  offside. Skor tetap tidak berubah masih 1-0.
10 menit kemudian, tepat pada menit ke 24, Madrid bisa menyamakan kedudukan, lagi lagi lewat penalty yang kali ini tidak disia siakan oleh Ronaldo, skor berubah menjadi 1-1.
Menguasai pertandingan dengan perbandingan 61%-39%, tidak membuat Real Madrid bisa dengan mudah memenangkan pertandingan, karena tim tuan rumah tetap membuat perlawanan sengit.
Baru pada menit ke 77, Karim Benzema, penyerang Real Madrid, berhasil menceploskan bola ke gawang Ludogorets, 1-2 untuk Real Madrid dan skor tetap bertahan sampai pertandingan berakhir.
Yang paling  mengejutkan di Group B ini, adalah pertandingan antara tim tuan rumah Basel, ketika menjamu tamunya, The Reds Liverpool.
Pertandingan antara, Basel melawan Liverpool, berlangsung dengan seru, dan sangat berimbang. Kedua tim tampak saling serang bergantian. Walaupun Basel lebih banyak mengusai pertandingan, dengan 56% berbanding 44%, namun tendangan yang mengarah ke gawang sangat berimbang, yaitu 5 kali tendangan ke gawang Basel, dan 5 kali tendangan ke arah gawang Liverpool. Tendangan pojok 8 untuk Basel dan 4 untuk Liverpool.
Setelah melalui babak pertama dengan tanpa gol, akhirnya pada menit ke 52, penyerang Basel, Marco Streller, mengakhir kebuntuan, dengan menjebol gawang Liverpool, yang dijaga oleh Simon Mignolet.
Skor 1-0 bertahan sampai peluit panjang berbunyi. Dengan hasil itu, walaupun Liverpool tetap menduduki urutan kedua klasemen sementara, namun sangat rentan untuk bisa disusul Basel, yang sekarang mempunyai nilai sama 3, hanya berbeda selisih gol saja.
Karena, pada pertandingan selanjutnya, Liverpool akan berhadapan dengan Real Madrid, sedangkan Basel akan berhadapan dengan Ludogorets.
Group C
Pertandingan lain di Group C selain, Zenit yang sudah lebih dulu bertanding, adalah Bayern Leverkusen yang menjamu tamunya Benfica.
Pada pertandingan pertama, Leverkusen telah dipecundangi oleh tim tuan rumah Monaco 0-1, kali ini bermain dilapangan sendiri, Levekusen berhasil menggulung tamunya Benfica, dengan skor telak 3-1.
Ketiga gol Leverkusen diciptakan oleh, penyerangnya S. Kiesling pada menit ke 25, lalu Son Heung Min pada menit ke 34 dan terakhir oleh pemain gelandang Calhanoglu lewat titik penalty pada menit 63. Benfica sebelumnya memperkecil ketinggalannya melalui tendangan Salvio pada menit ke 61.
Di Group D
Tidak ada kejutan yang berarti, The Gunners berhasil menghantam tim tamu dengan skor telak 4-1.
Penyerang Arsenal, Â Danny Welbeck berhasil membuat hattrick, pada menit ke 22, menit ke 30, dan 52. Pada menit ke 41, giliran Alexis Sanchez berhasil menggoyang jala Fernando Musrela.
Sangat disayangkan, kemenangan telak Arsenal, dinodai kipernya Wojciech Szczesny, yang diganjar kartu merah, oleh wasit Gianluca Rocchi pada menit 61, sehingga Galatasaray mendapat hadiah penaty. Burak Yilmaz selaku algojo, berhasil menjalankan tugasnya dengan sukses, dan skor berubah menjadi 4-1, untuk Arsenal.
Begitu juga dengan tim Jerman, Borrussia Dortmund, yang bertandang ke Belgia, berhasil melibas tim tuan rumah Anderlecht 0-3.
Pertandingan baru berjalan 3 menit, penyerang Dortmund, Immobile, Â sudah berhasil menjebol gawang tuan rumah, disusul oleh Ramos Vasquez, pada menit 70 dan 79.
Skor berakhir 0-3 untuk Borrussia Dortmund.
Berikut adalah hasil pertandingan selengkapnya Liga Champion, dari Group A sampai dengan Group D yang berlangsung malam dan dini hari tadi
Berikut adalah Klasemen sementara Liga Champion Group A sampai dengan Group D

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI