Implementasi Pancasila di Masa Pandemi

Pada maret 2020 lalu, kita dihebohkan dengan adanya virus covid-19. Virus ini dapat menyebabkan infeksi pada sistem pernafasan dan dapat merenggut nyawa seseorang. Karena adanya kasus covid-19 ini akhirnya dibuatlah kebijakan karantina atau lockdown agar penyebaran virus covid-19 dapat dibatasi secara total.

Di masa sekarang apalagi masa pandemi ini masih banyak orang yang belum mengimplemetasikan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari hari, padahal Pancasila merupakan suatu pedoman bagi hidup kita juga memiliki peran penting yang dapat menimbulkan kenyamanan, kerukunan, dan kesatuan. Maka dari itu kita perlu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

                        Implementasi nilai-nilai Pancasila di masa pandemi adalah:

                   a.  Sila Pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa 

• Di masa pandemi ini banyak masyarakat yang semakin mendekatkan diri kepada tuhannya, karena mereka sadar bahwa wabah ini merupakan suatu ujian bagi mereka dan tidak ada lagi yang memiliki kuasa selain tuhan yang maha esa.
• b.   Sila Kedua yang berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

• Dengan adanya covid-19 masyarakat bersama-sama saling membantu untuk mencegah penyebaran virus ini dengan cara tetap menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan tetap berada di rumah.

• c.     Sila Ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia

• Di situasi seperti ini dibutuhkan adanya rasa nasionalisme, kesatuan, kebersamaan, dan gotong royong dalam diri kita. Hal itu dapat kita lakukan dengan cara ketika ada orang yang sedang terkena covid-19 atau sedang isolasi sebaiknya kita memberi sebuah bantuan seperti makan atau bahan-bahan yang diperlukan lalu jangan lupa kita doakan agar mereka cepat sehat dan dapat melakukan aktivitasnya kembali.

• d.   Sila Keempat yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakila

• Dalam permasalah ini kita membutuhkan suatu keputusan Untuk menyelesaikan masalah covid-19 ini dengan melakukan bermusyawarah bersama dengan para tokoh dan nantinya ketika suatu kebijakan sudah ditetapkan masyarakat dan pemerintah, maka dari pihak manapun akan menerima suatu keputusan tersebut.

• e.   Sila Kelima yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

•