Mohon tunggu...
Masni Rahmawatti
Masni Rahmawatti Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist

Menulis Membuka Pikiran -- Publikasi: Buku Indonesia dalam Pusaran Pandemi Covid-19

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengabdi untuk Rumah Kelahiran Sang Proklamator, Bung Hatta

3 Juni 2021   15:38 Diperbarui: 3 Juni 2021   15:41 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Amzal bersama Wakil Ketua MPR RI. (Dokumentasi Amzal)

Sifat keramahan, jujur, dan amanah telah melekat ke diri Amzal. Sifat ini terinspirasi dari Bung Hatta sendiri yang terkenal jujur, cerdas, religius, dan amanah.

"Pak Hatta menjadi inspirasi Saya dan kita semua. Dia adalah orang yang jujur, amanah, dan religius," ungkap Amzal.

Amzal menjelaskan bagian halaman belakang Rumah Kelahiran Bung Hatta kepada tamu yang datang, ia bertugas sebagai pendamping tamu(Dokumentasi pribadi)
Amzal menjelaskan bagian halaman belakang Rumah Kelahiran Bung Hatta kepada tamu yang datang, ia bertugas sebagai pendamping tamu(Dokumentasi pribadi)

Mendampingi tamu dan menjelaskan seluk beluk serta sejarah rumah ini, menjadi kesenangan tersendiri bagi Amzal. Edukasi dan nilai sejarah yang didapatkan oleh para tamu merupakan sebuah kebanggaan baginya.

"Jika tamu happy, mereka dapat ilmunya dan sejarahnya, Saya merasa senang dan bangga," ucapnya.

Tidak hanya  mendampingi tamu, bertemu dengan tokoh terkenal, hingga pejabat pemerintah menjadi sebuah kehormatan bagi Amzal. Tidak tanggung-tanggung, pejabat yang sudah Ia jumpai saat menjaga rumah ini yaitu, Presiden RI, Jokowi, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Wakil Ketua MPR, ketua KPK, anggota DPR dan aparat TNI/Polri, hingga tokoh keagamaan.

Potret Amzal bersama Wakil Ketua MPR RI. (Dokumentasi Amzal)
Potret Amzal bersama Wakil Ketua MPR RI. (Dokumentasi Amzal)

Tak ada duka yang Ia rasakan selama menjaga rumah ini. Hanya sedikit kesulitan karena alasan klasik saja. Lokasi yang terbatas membuat tempat parkir tamu menjadi sempit. Keadaan ini yang menjadi kendala Amzal saat bertugas.

Saat pengunjung rumah sangat banyak dan mereka membawa kendaraan pribadi, menjadikan area parkir penuh dan tamu memarkirkan kendaraanya ke halaman warga. Keluhan terjadi dan Amzal harus melakukan negosiasi dengan warga sekitar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun