Bersama SSC (Save Street Child) Membangun Negeri Melalui Pendidikan

Pandemi covid19 merubah tatanan kehidupan semua orang, terutama dalam bidang pendidikan. Banyak sekolah yang menerapkan sistem sekolah online untuk tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar. 

Pendidikan dapat menentukan masa depan suatu bangsa. Sesuai dengan perkataan Nelson Mandela, pendidikan adalah senjata paling mematikan, karena dengan pendidikan seseorang bisa merubah dunia.

Setiap orang berhak menempuh pendidikan, pendidikan tidak memandang silsilah keluarga, harta, dan sebagainya.  Terdapat sebuah komunitas bernama SSChild yang bergerak demi memajukan pendidikan di Indonesia. 

SSChild (Save Street Child). SSCM merupakan suatu komunitas yang secara resmi berbadan hukum yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan untuk anak jalanan dan marjinal. 

SSC memiliki beberapa cabang sekolah yang berada di Malang salah satunya berada di Jln. Pulosari V No.12, Purwodadi, Kec Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126. "Anggota SSChild sebagian besar adalah mahasiswa, SSChild juga membuka volunteer bagi siapa saja yang berminat", ucap Yodono, pengelola SSChild.

Malang, 19 Desember 2020, penulis melakukan kunjungan ke salah satu sekolah naungan SSChild bersama dengan 10 orang lainnya. Sekolah tersebut berdekatan dengan rel kereta api. 

Dalam satu kelas berisi anak-anak dari berbagai umur dan jenjang pendidikan seperti paud, sd, hingga smp. Sekolah selain bertujuan untuk mengenal membaca, menulis dan juga menghitung, juga digunakan untuk lebih mengenal kewarganegaraan Indonesia, cara paling mudah adalah dengan menyanyikan lagu wajib nasional seperti Garuda Pancasila.

Anak-anak sangat bersemangat saat kelas dimulai, bersama-sama berhitung, bernyanyi dan beberapa anak terlihat sedang mewarnai dan menggambar. Setiap anak memiliki kegemaran yang berbeda-beda. Kami merasa sangat senang bisa mengajar, anak-anak sangat ramah dan menerima kami dengan baik. 

Kami berharap, semua anak-anak di Indonesia bisa menempuh pendidikan, tidak harus berupa pendidikan formal, bisa dimulai dengan suatu perkumpulan kecil orang-orang yang bersedia membantu dengan tulus.

Dokpri