Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 06 Universitas Nurul Huda (UNUHA) menyelenggarakan program sosialisasi bertajuk "Literasi Keuangan dan Menabung Sederhana" pada hari Rabu, 3 September 2025, di MI Darul Muttaqin, Desa Taman Harjo. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dasar mengenai pengelolaan keuangan dan menanamkan pemahaman akan pentingnya menabung kepada siswa-siswi sejak usia dini.
Program ini dilatarbelakangi oleh pengamatan terhadap kebiasaan anak-anak dalam mengelola uang saku. Banyak di antara mereka yang belum memahami pentingnya menabung dan cenderung menggunakan uang saku secara impulsif. Pemahaman dasar tentang pengelolaan keuangan yang ditanamkan sejak kecil diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka di masa depan.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berfokus pada penyampaian materi sosialisasi yang mudah dipahami oleh anak-anak. Mahasiswa KKN menjelaskan konsep dasar keuangan, seperti perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Siswa diajarkan untuk dapat memprioritaskan penggunaan uang saku mereka untuk hal-hal yang lebih penting, misalnya untuk membeli perlengkapan sekolah daripada jajanan yang tidak perlu.
Selain itu, mahasiswa juga menekankan pentingnya menabung. Melalui cerita dan contoh-contoh sederhana, mereka menjelaskan manfaat dari menyisihkan sebagian uang saku. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kesadaran dan motivasi internal pada diri siswa untuk mulai menabung secara mandiri.
Penyampaian materi dilakukan secara komunikatif melalui sesi diskusi dan tanya jawab sederhana. Para siswa diajak untuk berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan uang saku sehari-hari. Hal ini membuat suasana menjadi lebih hidup dan materi yang disampaikan lebih mudah diterima.
Para siswa menunjukkan minat yang cukup baik selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh mahasiswa KKN. Salah seorang siswi kelas 4, Rina, menuturkan pemahamannya. "Saya jadi lebih mengerti bedanya kebutuhan sama keinginan. Kakak-kakak tadi menjelaskan kalau alat tulis itu kebutuhan, jadi harus didahulukan. Saya mau coba sisihkan uang jajan untuk membeli buku cerita."
Ketua Kelompok KKN 06, Bayu Krisnadi, menyatakan bahwa literasi keuangan adalah keterampilan penting. "Edukasi keuangan sebaiknya memang diperkenalkan sejak dini. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat menanamkan pemahaman awal tentang pentingnya mengelola uang dan menabung. Target kami adalah anak-anak bisa memahami konsep ini dan termotivasi untuk mulai menyisihkan uang saku mereka, meskipun dengan nominal yang kecil," ujarnya.
Program sosialisasi ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung peningkatan literasi keuangan di kalangan masyarakat sejak usia sekolah. Diharapkan, pemahaman dasar yang diperoleh para siswa dapat menjadi fondasi bagi mereka untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan di jenjang pendidikan selanjutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI