Hai welcome back to my blog.. kali ini, aku akan bercerita pengalaman nyata ku berkunjung ke Air Terjun Kapas Biru Lumajang.
Air Terjun Kapas Biru ini berada di Dusun Mulyoarjo, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.Â
Air Terjun Kapas Biru ini berjarak sekitar limah puluh kilometer dari pusat kota Lumajang.
Tapi, karena aku titik start nya dari kecamatan Pasirian. Aku bisa menempuh perjalanan hanya sampai 17 kilometer atau sekitar setengah jam saja.
Saat ke Air Terjun Kapas Biru, aku tidak sendiri melainkan bersama dengan ke dua teman aku (cewek semua gais) jadi totalnya kita bertiga.
Sebenarnya, kenapa berani ke sana hanya bermodal cewek saja? Ya karena aku pernah kesana gais, satu kali saat masa KKN dulu.
Aku berdalih pada teman-teman ku bahwa perjalanannya sangat remaja mageran friendly banget. "Cocok buat kita-kita yang gak pernah olahraga". Pamer kuÂ
Bukan niat untuk promosi atau berbohong demi meyakinkan mereka, tetapi jujurly aku lupa gais sama detail-detail perjalanannya. Yang aku ingat hanya jalannya landai dan menyenangkan.
Akhirnya, dengan penuh keyakinan kita bertiga berangkat. Melewati perjalanan berkelok dari Pasirian - Pronojiwo  dan bermodalkan gogle map. Akhirnya kita sampai di lokasi tanpa drama kesasar.
Sampai sana, kita bayar parkir Rp. 5000 dan bayar masuk Rp. 10.000 murah banget kan.
Masuklah kita, (eits jangan lupa Bawak bekal karena gak ada yang jualan di tengah hutan). Setelah beberapa menit perjalanan, Allahuakbar... Kita disuguhkan dengan jalan yang menurun terjal.Â
Sontak saja, kedua temanku protes habis-habisan pada ku "loh katanya landai?", ucapnya. Aku hanya membalas sabar nanti juga landai.
Kami pun berjalan, semakin berjalan kami menemukan anak tangga yang banyak banget gak selesai-selesai. Mengeluh lagi.
Setalah itu, kita berhenti di sebuah pondok dengan view indah banget ada tebing dan pepohonan di kelilingi nya.
Lama berhenti, kita lanjut lagi di perjalanan yang sempit, bebatuan, dan terjal. Mengeluh lagi.
Kita banyak berhentinya gais, lebih tepatnya temen-temen aku yang meminta istirahat terus menerus wkwk. Capek katanya.
Setelah melewati sungai kecil, air yang mengalir dari bebatuan, tangga yang berdiri tegak jalan yang terjal dan jembatan dengan sungai deras di bawahnya.
Akhirnya kita sampai gais..
Subhanallah banget ya, Air Terjun Kapas Biru itu sangat sangat indah.
Air jernihnya mengalir deras di antara tebing yang tinggi dan gagah. Hingga jarak 5 meter di bawahnya saja, bisa merasakan percikan air yang membuat baju basah.
Di kelilingi nya juga terdapat tebing indah dengan perpaduan warna hijau dan coklat akibat bersatunya tanah padat dan lumut liar.
Di bawahnya, terdapat aliran air yang mengalir deras di antara bebatuan. Mereka membentuk kolam-kolam indah dengan air sangat sejuk.
Dengan beraninya, aku berendam bagai bidadari turun dari kayangan wkwkw.
Setinggi mata memandang, aku hanya disuguhkan dengan tebing kokoh dan gagah yang langsung di payungi langit cerah berwarna biru laut.
Sangat puas sekali berfoto di sana, dengan berbagai gaya keren ciri khas cewek-cewek galau. Wkwk.
Setelah puas dan sangat puas akhirnya kita bertiga pulang. Aduh.. gak sanggup deh kalau mengingat perjalanan nya tadi. Tapi bagaimana lagi, tidak mungkin menginap.
Tapi gais, kalau mau menginap mungkin bisa-bisanya saja, jangan lupa siapkan makanan yang banyak dan perlengkapan hangat karena super dingin banget.
Naik turun kami menghabiskan hingga 3 jam perjalanan. Sungguh rekor yang luar biasa. Bagai siput yang berjalan dari desa ke kota. Wkwk.
Karena biasanya kalau cepat, pulang pergi bisa ditempuh hanya 1 jam saja. Wkkw.
Tapi gais, meskipun jalan yang terjal dan perlu latihan fisik dulu kalau mau berkunjung. Semua rasa lelah itu terbayarkan kok dengan pemandangan super indah dari Air Terjun Kapas Biru.
Air Terjun Kapas Biru memang memberikan pengalaman yang tak terlupakan (seperti kenangan bersamanya) rasanya, ingin aku seribu kali lagi berkunjung ke sana.wkwk
Apalagi, wisata tersebut bebas sama pungli ya, hanya bayar Rp 15.000 untuk parkir dan masuknya. Murceh banget kan.
Kalau kamu, bagaimana?Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI