Materi PESPAMA Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta dengan judul "Penyusunan Project Dakwah Digital" yang dibawakan oleh Sinta Maharani, S.Sos., M.I.Kom
Menutup aurat itu bukan hanya soal aturan agama yang harus kita ikuti, tetapi itu adalah kewajiban kita sebagai umat muslim untuk menjaga dan menutup aurat kita. Selain itu, menutup aurat dalam berpakaian yang rapi dan syar'i adalah cara menghormati diri sendiri dan mencerminkan sikap kita.Â
Menutup aurat itu tidak hanya untuk wanita bahkan untuk untuk laki-laki pun memiliki aurat yang harus dijaga juga. Wanita memiliki aurat yang harus dijaga yaitu, seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, terutama di depan laki-laki yang bukan mahram. Namun di depan keluarga dekat perempuan bisa berpakaian yang lebih santai tetapi tetap sopan. Sedangkan laki-laki menutup aurat mulai dari pusar hingga lutut.
Menutup aurat artinya, bukan hanya menutupi tubuh, tapi juga memilih pakaian yang sopan, bersih, dan tidak berlebihan. Tidak memakai pakaian yang ketat, transparan, atau yang bertujuan menarik perhatian orang lain terutama lawan jenis. Selain itu, berpakaian juga diniati untuk mentaati aturan Allah SWT dan menjaga diri kita sendiri, bukan hanya sekedar untuk mengikuti tren.Â
Dengan kita berpakaian rapi dan memiliki niat yang baik maka kita akan terlihat lebih berwibawa dan terhormat. Jadi berpakaian rapi dan sopan bukan berarti tidak keren justru menunjukan bahwa kita memiliki akhlak, rasa malu, dan kepribadian yang baik. dengan berpakaian rapi yang menutup aurat bukan berarti kita tidak bisa berfashion, dengan pakaian sopan pun kita juga bisa memiliki fashion tersendiri tidak seperti tren yang sudah banyak orang ikuti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI