Mohon tunggu...
MIFTAHUL UMI QOMARIYAH
MIFTAHUL UMI QOMARIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bermimpilah setinggi langit, jangan pernah takut jatuh karna sekalinya jatuh akan berada diantara bintang ataupun bulan bukan ditanah karna setiap usaha yang sungguh sungguh tidak akan mengkhianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Sikap Saling Menghormati

28 September 2021   15:05 Diperbarui: 24 Oktober 2021   21:05 1614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Dr. Ira Alia Maerani, S.H.,M.H. ( Dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung)

Miftahul Umi Qomariyah ( Fakultas Teknik, Teknik Sipil Unissula)

Seperti yang kita tahu, kita hidup di negara yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan. Di Indonesia sendiri memiliki beraneka ragam budaya, ras, agama,warna kulit, hingga bahasa daerah mulai dari sabang sampai merauke , hal tersebut terkadang banyak menimbulkan konflik dan perseteruan di masyrakat karna terkadang bahwa apa yang dimliki tersebut adalah sesuatu hal yang benar dan terkadang sikap kita memaksakan kehendak orang lain agar mau dan setuju terhadap pendapat kita. 

Perbedaan bukanlah menjadi alasan kita untuk tidak saling menghormati sesama lain, Apalagi di Indonesia memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang artinya berbeda beda tetapi tetap satu jua .Yang sangat jelas terpampang di Pancasila di cengkram erat oleh burung Garuda

Sikap yang saling menghormati akan menimbulkan rasa peduli terhadap sesama tanpa melihat latar belakang atau ras serta suku orang tersebut.Seperti pada kehidupan sehari hari ketika kita memiliki tetangga yang sedang merayakan ibadahya dan kita berbeda agama maka sebaiknya sikap kita harus tetap menghormati perbedaan tersebut. Selain itu sikap saling menghormati di lingkungan keluarga seperti menerapakan perilaku sopan santun kepada orang yang lebih tua.

Di lingkungan sekolah yaitu sikap saling menghargai perbedaan pendapat antar teman, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, hal hal tersebut dapat menambah rasa persatuan dan kesatuan.Di lingkungan masyarakat seperti saling tolong menolong antar sesama. Keunikan dari pribadi masing masing tidak menjadi alasan seseorang untuk tidak menghormati dan menghargai perbedaan, ketika sedang mengalami perbedaan pendapat dan menimbulkan konflik maka sebaikanya harus diselesaikan dengan musyawarah agar tidak terjadi perpecahan

Sikap saling menghormati harus mulai diterapkan dan diajarkan sejak usia dini, untuk bekal kedepannya menjadi pribadi yang jauh lebih baik agar dapat menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan di Indonesia. Manfaat dari menjunjung nilai persatuan dan kesatuan yaitu dapat meningkatkan rasa peduli, rasa kekerabatan, rasa sopan santun dan menimbulkan ketentraman sosial.

 Apa lagi di era sekarang yang semuanya banyak menganut budaya budaya luar, mencintai produk luar, gaya hidup yang konsumtif, sehingga etika banyak jarang digunakan, bahkan ketika sedang melihat orang dalam keadaan susah bukan membantu tetapi hanya dilihat dan bahkan mirisnya banyak yang yang acuh terhadap keadaan orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan. Seperti Bunyi berikut ini

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujurat: 13)

Di era yang semakin maju ini banyak anak anak yang kurang paham dengan etika dan sopan santun,banyak orang yang gotong royong  saling tolong menolong hanya untuk sebuah konten atau sebagai konsumsi publik yang hanya sekedar pecitraan semata demi mendapatkan perhatian,maka dari itu pentingnya menanam rasa persatuan dan kesatuan sejak dini agar timbul rasa peduli yang iklas dan tulus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun