Keluhan warga atas kondisi jalan yang rusak menjadi pemicu utama perlunya adanya evaluasi terhadap infrastuktur jalan yang menghubungkan kampung babakan amlong, tanjakan pareang dan lembur sawah.
Kondisi jalan yang rusak membuat warga mengeluh karena selain berpengaruh pada roda ekonomi hal ini juga berdampak pada aktivitas lain seperti jalan berdebu saat musim kemarau tiba dan jalan berlumpur ketika musim hujan.
Tidak hanya itu warga pun mengeluhkan atas kondisi kendaraan yang mudah rusak karena jalan yang ekstrim, sehingga perbaikan pada kendaraan baik roda dua maupun roda empat harus dilakukan secara rutin guna mengantisipasi kejadian tidak di inginkan saat berkendara.
Selain dari warga, anak sekolah yang menempuh pendidikan di bangku SMP, MTS, MA, SMA, dan SMK mengeluhkan atas kondisi jalan tersebut,karena jalan tersebut merupakan akses jalan yang efektif digunakan untuk menuju tempat pendidikan.
Harapan para warga semoga pemerintah dan aparat terkait secepatnya merespon atas keluhan tersebut dan melakukan eksekusi perbaikan jalan guna memberikan kenyamanan pada warga dan anak sekolah yang sehari hari menggunakan jalan tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI