Mohon tunggu...
Miftahul Alam
Miftahul Alam Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Alasan Mengapa Jokowi Harus Memilih Mahfud MD sebagai Pendampingnya

22 Juli 2018   21:18 Diperbarui: 22 Juli 2018   21:48 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama Mantab Ketua Mahkamah Konstitusi, mahfud MD digadang-gadang menjadi nama kuat sebagai pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang.

Ada beberapa alasan mengapa Mahfud MD menjadi kandidat kuat Cawapres Jokowi.

Pertama, Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu cenderung lebih bisa diterima oleh berbagai kalangan, terutama oleh elite-elite parpol . Karena, jika salah satu ketua umum parpol yang menjadi cawapres-nya, kemungkinan akan memunculkan kecemburuan dari parpol lain.

Bukan tak mungkin parpol tertentu mengubah sikap politiknya ketika yang menjadi cawapres Jokowi adalah tokoh dari parpol lain.

Kedua, Mahfud MD memiliki segudang pengalaman dan sangat lengkap. Mahfud MD pernah menjabat di eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Hal itupun diakui oleh Pakar Komunikasi politik dari Universitas Mercu Buana, Lely Arrianie. Menurutnya, dari sejumlah nama bakal cawapres untuk Presiden Jokowi hanya ada satu orang yang memiliki kemampuan komplit, yaitu Mahfud MD.

Mahfud MD memulai karirnya sebagai Plt Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM pada tahun 1999. lalu, Mahfud MD pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era Presiden Aburrahman Wahid (Gusdur).

Kemudian, karir politiknya berlanjut menjadi anggota Komisi III DPR RI dan Wakil Ketua Badan Legislatif 2004-2008. Sedangkan jabatan paling tertinggi dan prestisius Mahfud MD yakni sebagai Ketua Mahkamah Kosntitusi pada 2008 hingga 2013.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun