Nama Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD digadang-gadang sebagai sosok ideal calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.
Sosok Mahfud merupakan figur yang bersih berlatar belakang aktivis, juga seorang intelektual yang berintegritas sehingga dibutuhkan Jokowi untuk meningkatkan elektabilitas. Apalagi, parpol tengah ribut menginginkan kadernya mendapat posisi tersebut.
Mahfud MD sangat cocok mendampingi Jokowi karena di tengah parpol saling berebut posisi cawapres, Mahfud adalah figur yang bisa diterima semua pihak
Selain itu, figur cawapres sangat menentukan kemenangan. Sehingga, Jokowi harus bisa menimbang matang-matang nama Mahfud MD. Mahfud juga selalu menjadi rujukan berbagai masalah, khususnya terkait masalah hukum dan kebangsaan.
Hasil survei dari Charta Politika menunjukkan, ternyata elektabilitas Ketua Umum PKB, Muhaemin Iskandar atau Cak Imin pun kalah oleh Mahfud sebagai cawapres.
Baik sebagai cawapres Pak Joko Widodo ataupun Pak Prabowo Subianto ternyata elektabilitas Cak Imin masih di bawah Mahfud MD.
Terkait posisi Mahfud dari non-parpol, itu tidak masalah karena kalau sudah dipilih Jokowi maka partai koalisi akan ikut. Hal sama juga pernah terjadi di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memilih Boediono, aman saja karena koalisi tidak pecah dan menang mutlak ketika pilpres.
Sementara itu, Mahfud sendiri mengaku bersedia cawapres jika dipilih oleh Jokowi dan partai pengusungnya. Sedangkan Jokowi mengaku sudah memutuskan siapa cawapres pendampinginya.
