Assalamu'alaikum wr wb
Hallo guys, apa kabarnya?
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin..
Pada kesempatan kali ini saya ingin mereview sebuah film Donghua, film yang angkat dari novel terkeren di masa ini. Yaitu film "Battle Through the Heaven", dimana kisah ini di awali dengan pertemuan para sekumpulan Orang-orang ternama dan terkuat dalam suatu kompetisi, tujuan untuk melihat seberapa jauh peningkatan para pelajar akademis dan menguji semua kekuatan yang di peroleh dari kerja keras mereka.
Xiao Yan merupakan tokoh utama dalam film ini, dia berasal dari keluarga Xiao anak dari ketua Klan Xiao itu sendiri, namun Ibu nya meninggal disaat dia masih kecil. Ada suatu peninggalan ibunya yaitu sebuah cincin, nahh pada suatu hari dimana semua murid yang ikut serta dalam menguji kekuatan nya itu, Xiao Yan ikut untuk menguji seberapa kemampuan dia pada tahun itu. Namun, dia kehilangan semua kekuatan nya itu disebabkan oleh cincin ibu itu sendiri.
Semua murid di Klan tersebut menertawai kemampuan dia tersebut, sehingga ayahnya sedikit merasa malu terhadap apa yang terjadi kepada anaknya Xiao Yan. Setelah beberapa bulan berlalu, ayah Xiao Yan menghadiri sebuah undangan dari Klan Nalan untuk membicarakan tentang perjodohan dengan Cucu dari Klan Nalan tersebut, namun cucunya itu tidak menyetujui kesepakatan tersebut. Sehingga suatu saat Nalan Yanran sebagai tokoh kedua dicerita ini, yaitu cucunya yang dijodohkan dengan Xiao Yan mendatangi Klan Xiao untuk membatalkan pertunangan dia dengan Xiao Yan, dengan alasan Xiao Yan tidak mampu menjadi seorang yang kuat untuk menjaga keselamatan Nalan Yanran suatu saat nanti, apabila terjadi sesuatu.
Kemudian ketua Klan ayah dari Xiao Yan sangat dipermalukan oleh cucu dari Klan Nalan tersebut, dengan mengatakan Xiao Yan tidak pantas berada disisi Nalan Yanran dikarenakan Klan Xiao berada paling bawah terhadap kekuatan yang dimiliki oleh mereka. Namun, Xiao Yan yang tidak ingin ayahnya dipermalukan didepan orang banyak, maka iya membuat suatu perjanjian dengan Klan Nalan, surat itu berisi tentang suatu saat setelah 3 tahun tiba mereka berdua Xiao Yan dan Nalan Yanran akan bertanding dengan sepenuh kekuatan nya untuk melihat siapa yang lebih unggul, dan Xiao Yan ingin Klan Xiao nyan kembali dengan nama baik ayahnya, dan juga jika Nalan Yanran kalah maka iya harus menjadi budak Klan Xiao. Dengan menandatangani surat tersebut dengan tetesan darah nya Xiao Yan, Nalan Yanran terlihat sangat kesal atas apa yang sudah ditantang oleh Xiao Yan.
Pada saat mereka saling mencari kekuatan dan kemampuan untuk perjanjian 3 tahun itu, Xiao Yan berguru dengan seorang yang sangat sangat sangat hebat, yaitu Yao Lao. Mereka berlatih bersama, dengan tantangan dan rintangan mereka lalui untuk perubahan Xiao Yan kelak nanti. Begitu pun dengan Nalan Yanran yang tak putus asa dalam meningkatkan kemampuan nya, dengan tujuan dia takkan kalah dari Xiao Yan dan akan meneruskan perjalanan gurunya dengan menjadi seorang ketua di Sekte Misty Cloud.
Setelah semua siap, setelah apa yang telah mereka lalui untuk penantian perjanjian 3 tahun itu. Saatnya Xiao Yan harus bersiap untuk janjinya itu. Perjanjian 3 tahun telah tiba, saatnya Xiao Yan mendatangi semua orang yang sudah menunggu kedatangan nya itu, dengan percaya diri nya Xiao Yan berdiri tegak di depan banyak orang yang menyaksikan mereka bertarung. Dan pertadingan pun dimulai, dengan perasaan acuh tak acuh Nalan Yanran melihat sisi lain dari Xiao Yan yang sudah berbeda jauh dari sebelumnya, dan berfikir iya akan kalah. Namun, dengan ego nya Nalan Yanran tetap tidak mau kalah dari Xiao Yan. Setelah beberapa jam mereka lalui untuk pertandingan itu, dengan hasil yang lebih unggul kepada Xiao Yan maka Nalan Yanran kalah ditangannya. Disaat itu, dari ikat pinggang nya Nalan Yanran beterbangan lah surat perjanjian 3 tahun lalu, yang kemudian diambil oleh Xiao Yan dan membaca kedua kali nya. Nalan Yanran yang merasa tidak puas, dan malu terhadap omongan nya dulu membuat nya sakit hati dan ingin membunuh diri dengan pedang nya sendiri.
Kemudian Xiao Yan yang baik hati segera menolong nya dengan menahan pedang yang ada dileher Nalan Yanran tersebut, lalu Xiao Yan tidak ingin memperpanjang permasalahan nya dengan Klan Nalan, maka iya tidak ingin menjadikan Nalan Yanran sebagai budak nya, dengan satu permintaan yaitu meminta maaf kepada Klan Xiao dan kepada ayahnya Xiao Yan. Dengan begitu semua sudah berakhir dan membakar surat perjanjian itu dengan inti apa yang ada pada Xiao Yan...
Nahh, bagaimana kawan-kawan??
Menarik bukan cerita film ini, bila tidak paham boleh lebih lanjut untuk menonton filmnya lagi yaa..
Dari film ini, kita bisa ambil kesimpulan yang bahwasanya kita tidak boleh menilai seseorang berdasarkan luarannya saja, tetapi juga dengan hatinya dan egois nya perlu dikurangi karena itu bisa membunuhmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI