Mohon tunggu...
Miftahudin
Miftahudin Mohon Tunggu... Karyawan

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jika Ingin Meraih Cita, Negara Ini Harus Memiliki Pemimpin yang Cerdas sebagai Prasyarat 1

23 Desember 2023   10:18 Diperbarui: 23 Desember 2023   11:15 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seorang pemimpin yang cerdas memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh negara. Pemimpin jenis ini tentunya akan mampu membuat keputusan yang bijaksana dan strategis untuk memajukan negara serta mengatasi berbagai masalah yang ada. 

Paragraf diatas sengaja diberi warna agar jelas dan di maksudkan untuk memberikan semacam highlight bagi pembaca yang memiliki keterbatasan waktu/malas membaca supaya tak perlu berlama lama mencari inti  dari "sampah literer" semacam ini. 

Seorang pemimpin yang cerdas sangat di butuhkan negara ini karena mereka memiliki kapabilitas yang nantinya dapat di pergunakan untuk membantu negara mencapai cita-citanya, diantaranya adalah:

1. Visi dan strategi yang jelas: Pemimpin yang cerdas memiliki visi yang jelas tentang arah yang ingin dicapai oleh negara. Mereka mampu merumuskan strategi dan rencana tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan memiliki visi dan strategi yang kuat, pemimpin dapat menginspirasi dan memotivasi rakyat serta memimpin mereka menuju pencapaian cita-cita negara.

2. Pengambilan keputusan yang bijaksana: Pemimpin yang cerdas mampu melakukan analisis mendalam terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi oleh negara. Mereka dapat mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk dampak jangka panjang dan kepentingan masyarakat secara luas, dalam pengambilan keputusan. Keputusan yang bijaksana akan membantu negara menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peluang untuk mencapai cita-citanya.

3. Kemampuan membangun kerjasama: Pemimpin yang cerdas juga mampu membangun kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negara. Mereka dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan negara lain, organisasi internasional, dan sektor swasta. Kerjasama ini dapat membantu negara dalam memperoleh sumber daya, teknologi, dan dukungan yang diperlukan untuk mencapai cita-citanya.

4. Inovasi dan adaptasi: Pemimpin yang cerdas mampu berinovasi dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dalam dan di luar negara. Mereka dapat mengidentifikasi peluang baru, mengatasi tantangan, dan mengimplementasikan kebijakan yang inovatif untuk memajukan negara. Dengan adanya inovasi dan adaptasi, negara dapat terus berkembang dan mencapai cita-citanya. Pada kesimpulanya Pemimpin yang cerdas memiliki peran penting dalam membawa negara menuju pencapaian cita-citanya.

Dalam kaitanya dengan judul artikel yang saya pasang diatas. Saya akan mengajak pembaca terlebih dulu untuk mengingat kembali tentang bagaimana awal mula negara ini berdiri dan cita cita nya yang akan diraih di kemudian hari. Dalam sejarah telah jelas di terangkan bahwa Ir. Soekarno lah yang mengambil peran sangat penting dalam hal ini.

Soekarno adalah seorang pemimpin yang cerdas. Itu tak terbantahkan, oleh sebab itu gelar Honoris Causa layak di sandang oleh beliau. Soekarno memiliki visi yang kuat untuk menciptakan negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Melalui kepemimpinannya, Soekarno berhasil memimpin perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan. 

Selain itu, hal lain yang masih dapat di kaitkan adalah Perumpamaan bahwa negara adalah seperti halnya sebuah rumah. Ia akan menjadi tempat hidup dan bernaung. Saya menganalogikan Negara sebagai sebuah rumah kiranya adalah tepat. Sebelum membangun sebuah rumah, perlu adanya perencanaan dan rancangan yang matang melalui pikiran kritis. Begitu pula dengan negara, pembangunan dan perbaikan negara perlu didasarkan pada pemikiran kritis yang mempertimbangkan berbagai aspek seperti ekonomi, politik, sosial, dan lingkungan. Rancangan yang matang akan membantu negara dalam mencapai tujuan dan menjaga stabilitas serta kesejahteraan rakyatnya. Selain itu negara juga harus terus beradaptasi dan melakukan perbaikan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Pada tanggal 14 februari 2024 nanti suara kita menjadi penentu apakah suara tersebut sudah tepat di alamatkan pada sosok figur pemimpin yang kita butuhkan? Dalam hal ini tentunya kita harus terus melakukan perenungan secara mendalam dalam masa masa saat ini. Dan artikel ini kiranya mungkin dapat di gunakan untuk membantu proses tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun