Mohon tunggu...
MiftahIrfan
MiftahIrfan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Karma ANTV, "Settingan" atau Tidak?

7 April 2018   23:10 Diperbarui: 7 April 2018   23:42 12258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara karma yang akhir-akhir ini muncul sebagai acara yang menyajikan konsep berlatarkan tempat didalam studio, dengan juga memberikan keleluasaan kepada para partisipan untuk bercerita dari hati-kehati mengenai persoalan hidup yang mereka hadapi.

Setelah partisipan becerita selanjutnya Roy seorang konsultan spritual yang terlahir sebagai anak Indigo akan membaca masa lalu dan masa depan dari sang partisipan untuk mengulik lebih dalam lagi masa-masa kelam yang partisipan alami selama hidupnya. 

Sebelum berkarir didalam acara karma ANTV, seorang Roy Kiyoshi juga telah memiliki reputasi sebagai spritualis dengan berhasil meramalkan semisal, akan meletusnya beberapa gunung di Indonesia, atau akan ada ormas yang nantinya akan dibubarkan. Meskipun juga terkadang ada beberapa penglihatan Roy yang kurang tepat.

Biografi singkat seorang Roy Kioshi, sebelum terkenal karena acara karma ANTV ia adalah mahasiswa study bahasa Cina di negeri tirai bambu. Ketika Roy berkuliah di Cina dengan kebabasan yang dia miliki karena jauh dengan kedua orang tua dan tidak ada yang mengawasi perilaku remajanya, ketika itu pula Roy terjerumus pada pergaulan yang salah.

Tapi setelah itu Roy kembali ke Indonesia dan memutuskan untuk bertaubat kepada ajaran Buddha untuk sering berbuat kebaikan kepada seluruh mahluk hidup yang ada dimuka bumi.  

Kembali pada analisis acara karma ANTV, bahawa privasi partisipan didalam acara ini menurut saya sudah dijaga dengan baik dengan cara memakaikan masker kepada para partisipan untuk menutupi wajah mereka, tetapi ada juga partisipan yang tidak mau menutup wajahnya, mungkin itu tergantung dari kemauan sang partisipan ataupun tergantung seberapa sensitif kisah yang akan di ceritakannya.

Meskipun begitu, ada pula beberapa partisipan yang menunjukkan wajahnya meski ada aib-nya yang tidak sengaja terlihat oleh penglihatan spiritual kak Roy. Acara Karma juga dipandu oleh pembawa acara realitas kondang yaitu Robby Purba yang memang memiliki reputasi dan kemapuan untuk mengulik kisah dari narasumbernya.

Selain itu acara Karma juga dipandu dan didampingi oleh artis-artis ataupun penyanyi terkenal lainnya, kemunculan para artis ini bukan hanya untuk pemanis tetapi mereka juga memiliki kisah-kisah mistis untuk melengkapi acara tersebut.

Karma dapat diartikan sebagai hukum sebab akibat yang dirasakan oleh setiap manusia di seluruh dunia. Karena mengingat apa yang dikatakan oleh pepatah bahwa apa yang kita tanam itu yang nantinya akan kita petik, artinya, jika kita berbuat baik maka karma baik akan kita raih di kemudian hari, tetapi jika kita berbuat kejahatan maka kelak karma buruk lah yang akan kita alami di masa depan. 

Dari penjelasan mengenai karma tersebut memang sudah jelas bahwa acara Karma ini adalah acara yang menyajikan kisah-kisah mengenai perbuatan buruk yang dilakukan oleh diri sendiri, keluarga, ataupun orang lain yang membenci kita dimasa lalu. lalu kemudian setelah partisipan menceritakan penderitaan yang selama ini dia alami setelah itu, mereka akan meminta saran dari Roy Kiyoshi selaku konsultan spritual yang ikut memandu acara karma tersebut.

Roy Kiyoshi pada acara karma ANTV sering sekali menghadapi kasus-kasus yang sifatnya mistis dan bersinggungan dengan alam ataupun mahluk ghaib. Jika di analisis dari segi demografis maka kita dapat berhipotesis bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang berketuhanan sesuai dengan sila pertama pada Pancasila, dimana tentunya mayoritas masyarakat kita pasti percaya dengan sesuatu yang ghaib.

Karena doktrin di semua agama adalah doktrin ke ghaiban, dimana sifatnya bertolak belakang dengan paham materialistik ataupun positivis. Dari segi analisis budaya lokal tersebut memang acara karma ANTV telah memiliki modal yang cukup besar untuk mensukseskan acara dengan latar belakang sosial budaya masyarakat Indonesia yang memang sudah sangat dekat dengan kemistisan.

Analisis budaya lokal tersebut dapat dibuktikan dengan, beberapa kasus mistis yang memang sudah mendarah daging di Indonesia. Seperti banyaknya kisah-kisah urban legend yang diangkat sebagai kisah hidup para partisipan, dimana ada beberapa partisipan yang mengaku bahwa dia memiliki khodam (Jin Pendamping Manusia) berupa tokoh-tokoh mistis yang sudah memiliki reputasi besar di tiap-tiap daerah.

Seperti, meminta perlindungan kepada Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong, Kuntilanak, Pocong, Jenglot, Buaya Emas di kalimantan, Wewegombel, Raja Iblis, dll. Ketika penghuni khodamnya tersebut dihadirkan kedalam studio ANTV, meskipun makhluk astral itu tidak terlihat dengan penglihatan orang biasa.

Tetapi ketika menonton kita dapat merasakan energi negatif yang membuat kita menjadi merinding bukan main, apalagi menontonnya pada tengah malam, mungkin sebagian kalianpun menjadi takut untuk pergi ketoilet.

Argumen kritis saya terhadap acara karma ANTV adalah ada pada beberapa point penting:

*         Partisipan haruslah orang yang memiliki waktu luang, mungkin hal aturan tersebut yang membuat banyaknya partisipan wanita dibandingkan laki-laki, yang memiliki tanggung jawab finansial untuk bekerja dan sulit untuk memiliki waktu luang untuk syuting di acara Karma.

*         Ada beberapa adegan yang saya rasa memiliki titik lemah untuk dikritisi seperti, adegan ketika Roy Khiosi pergi ke belakang panggung, dimana ketika itu dia merasakan bahwa ada sosok mahluk Jin yang memanggil-manggil Wulan Guritno, akan tetapi ketika Roy kembali ke panggung depan tiba-tiba dia mimisan, karena diserang oleh Jin tersebut.

Memang jika kita amati kenapa kejadian mimisan tersebut terjadi ketika Roy kembali dari belakang panggung, akan tetapi mimisan yang terjadi pada Roy memiliki jeda waktu dan tidak langsung keluar ketika dia kembali dari belakang panggung, dan juga adegan mimisan tersebut terus mengalir dari hidungnya, jadi membuat ambiguitas atas spekulasi para penonton setia karma, yang bingung akan kebenaran dari acara tersebut.

*         Lamanya waktu syuting mungkin akan menyita waktu para partisipas yang memiliki kesibukan pada jam bekerja, sedangkan mereka harus mengantri untuk menunggu giliran berkonsultasi dengan Roy Khiosi.

Tetapi didalam tulisan ini saya juga akan memaparkan sisi positif dari acara karma :

*         Acara ini memperlihatkan kepada kita bahwa setiap manusia pasti pernah melakukan kesalah dimasa lalunya dan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

*         Pendekatan Roy yang notabanenya beragama Buddha tetapi tetap menghormati kepercayaan dari Agama lain.

*         Nasihat Roy selalu menganjurkan agar setiap partisipan dekat selalu dengan Tuhan.

*         Acara tersebut juga memperlihatkan betapa berbahaya-nya ketika seseorang melakukan ritual ghaib.

*         Acara Karma ini juga dapat mempengaruhi kita agar kita percaya dengan sesuatu yang ghaib, melalui visualisasi di studio ANTV.

Sekian dari analisis saya mengenai acara karma ini, jadi kita sebagai penonton sebetulnya nggk usah berdebat sampai kesal, karena memang semua acara di televisi adalah settingan dari sang produser dan tim ANTV. Kesimpulannya kita harus bijak dalam menonton acara karma dengan mengambil sisi positifnya, maka dari itu kita dapat menjadi penonton yang cerdas dan juga tentunya dapat terhibur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun