pramuka susur sungai Sempor, Padukuhan Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 21 Februari 2020.
Kabar duka datang dari dunia pendidikan. Ratusan siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta terseret arus banjir saat kegiatanDiberitakan AntaraNews, agenda susur sungai digelar pada jumat pukul 15.30 WIB. Sekitar 257Â siswa mengikuti acara tersebut. Saat mereka melakukan susur sungai kondisi area sekitar belum turun hujan.Â
Namun, kondisi berbeda terjadi di hulu turun hujan deras. Sehingga beberapa waktu kemudian kondisi air sungai meluap dan menyeret ratusan siswa.
Radar Jogja memberitakan, lima siswa ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Empat jenazah dievakuasi di SWA Klinik Turi dan satu jenazah di RS Puri Husada.
Cuaca dan Standar Keselamatan
Membaca berita tersebut membuat miris. Bagaimana tidak, agenda pramuka susur sungai di musim hujan luput dari perhitungan. Pihak sekolah dan Pembina Pramuka luput mengamati prakiraan cuaca, satu hal yang mudah dilakukan di era digital dan online.
Kegiatan Pramuka memang bertujuan melatih mental, kemandirian, dan gotong royong siswa. Namun, standar keselamatan juga perlu mendapat perhatian.
Susur sungai barangkali hal yang menuntut keberanian. Namun, siswa sebaiknya dilengkapi alat keselamatan, seperti pelampung.