Mohon tunggu...
Miftachul Salis
Miftachul Salis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa KKN Untag Surabaya Mengembangkan Pemasaran Digital pada UMKM Minuman Sehat di Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya

25 Juni 2022   19:34 Diperbarui: 25 Juni 2022   19:49 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya, 25 Juni 2022 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa/i di Perguruan Tinggi ketika mendekati semester akhir. Sama halnya dengan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan KKN bagi mahasiswa/i nya. Pelaksanaan KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya merupakan perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara penuh yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Namun, sangat disayangkan bahwa kegiatan KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di situasi pandemi ini menjadikan skema KKN dirubah dari tahun-tahun sebelumnya yang biasa dilakukan secara berkelompok di tempat yang telah ditentukan, kini berubah secara individu di domisili masing-masing mahasiswa/i, karena harus tetap waspada dengan masih adanya pandemi Covid-19 ini.

Meski pandemi Covid-19 sedang melanda, tidak menyurutkan semangat Miftachul Salis sebagai mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya untuk melaksanakan kegiatan KKN yang didampingi oleh ibu Dra. Noorshanti Sumarah, M.I.Kom selaku dosen pembimbing lapangan. Melalui kegiatan KKN ini, ia memilih topik digitalisasi pemasaran UMKM dengan berdasarkan hasil survei lokasi pelaksanaan kegiatan KKN di Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya. Permasalahan yang ada pada UMKM adalah pemasaran yang masih konvensional dan kurangnya kesadaran akan adanya branding. Untuk itu, program kerja KKN yang ia lakukan yaitu membantu memasarkan produk UMKM dengan menggunakan media digital, edukasi SEO (Search Engine Optimization) Lokal, dan tak lupa membangun produk UMKM dengan dilakukannya branding. Sasaran yang dituju sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini yaitu, mitra UMKM sinom, temulawak, dan beras kencur di Griya Kebraon Barat RT 02 RW 09; UMKM sari kedelai di Kebraon Mitra Satwa II RT 09 RW 03; dan UMKM jus buah di Griya Kebraon Selatan RT 03 RW 12 Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya.

Foto 1. Branding (Nama Brand dan Logo Produk)
Foto 1. Branding (Nama Brand dan Logo Produk)
Pemilihan program kerja dengan melakukan branding untuk mitra UMKM. Branding disini bisa dilihat dari pemberian nama brand dan pembuatan logo yang ditujukan kepada mitra UMKM. Nama brand yang diberikan kepada UMKM sinom, temulawak, dan beras kencur adalah 'Minuman Tradisional Bu Fadhil'; UMKM sari kedelai adalah 'Sari Kedelai Al -- Barokah'; dan UMKM jus buah adalah 'Jus Buah Raja Rasa'. Logo yang dibuat juga sesuai dengan makna dari nama brand yang telah dibuat. Tujuan dari branding mitra UMKM ini yaitu agar menarik, membangun kepercayaan, dan melekat di benak konsumen.

Foto 2. Edukasi Google Business dan Google Maps untuk SEO (Search Engine Optimization) Lokal
Foto 2. Edukasi Google Business dan Google Maps untuk SEO (Search Engine Optimization) Lokal
Adapun program kerja dengan mengedukasi tentang google business dan google maps untuk SEO (Search Engine Optimization) lokal ini juga dilakukan. Program kerja ini bertujuan agar mitra UMKM sadar bahwa calon pembeli akan mudah menemukan keberadaan dan informasi UMKM mitra di google pencarian lokal.

Foto 3. Mendaftarkan Akun Media Sosial dan Aplikasi Online Food untuk Pemasaran Digital
Foto 3. Mendaftarkan Akun Media Sosial dan Aplikasi Online Food untuk Pemasaran Digital
Selain melakukan branding dan edukasi SEO (Search Engine Optimization) lokal, ia juga melakukan pendaftaran akun media sosial dan aplikasi online food. Hal ini dikarenakan permasalahan yang terjadi pada mitra UMKM sinom, temulawak, dan beras kencur; UMKM sari kedelai; UMKM jus buah masih memasarkan produknya secara konvensional yaitu dengan memasarkan minuman sehatnya hanya di rumahnya saja atau dititipkan ke toko lain.

Foto 4. Pembuatan, Pengemasan, Foto Produk
Foto 4. Pembuatan, Pengemasan, Foto Produk

Foto 5. Pemasaran Online melalui Media Sosial dan Aplikasi Online Food
Foto 5. Pemasaran Online melalui Media Sosial dan Aplikasi Online Food
Foto 6. Pemasaran Offline kepada Warga
Foto 6. Pemasaran Offline kepada Warga
Setelah berhasilnya segala proses pendaftaran akun, pembuatan, pengemasan, pemasangan label kemasan, dan foto produk, selanjutnya dilakukan pemasaran secara online maupun offline. Pemasaran online pada media sosial seperti Instagram dan aplikasi media online seperti GoFood. Adapun pemasaran offline yang ditujukan kepada warga-warga. Program ini dilakukan agar mitra UMKM dapat dikenal oleh masyarakat luas dan kemudahan dalam pemesanan produk secara online.

Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini, dinilai sangat membantu sasaran utamanya yaitu mitra UMKM minuman sehat. Pemilik UMKM minuman sehat juga berterima kasih atas bantuan dan pengetahuan tentang pemasaran digital yang dapat meningkatkan penjualan dan efisiensi waktu di era digital yang canggih dan modern ini.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun