Mohon tunggu...
Mifta Ariani
Mifta Ariani Mohon Tunggu... Freelancer - Do the best

Low Profile dan bersahaja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Tips Ketika Harapan Berbanding Terbalik dengan Realita

16 Agustus 2020   19:49 Diperbarui: 16 Agustus 2020   20:01 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Daniel Reche from Pixabay

Sebagai seorang manusia adalah hal yang wajar bila kita memiiki keinginan, cita-cita maupun ambisi dalam hidup. Dalam berinteraksi sosialpun antara satu orang dengan yang lainnya, terkadang juga memiliki keinginan-keinginan tertentu ataupun harapan terhadap seseorang yang lain. Bahkan antara orang tua dan anak pun juga lazim terjadi. Namun adakalanya apa yang menjadi keinginan ataupun harapan kita bertolak belakang dengan kenyataan yang ada.

Contoh mudahnya adalah seperti ini, misal kita memiliki seorang anak yang kebetulan anak tunggal, pasti kita ingin yang terbaik untuk anak tersebut. Mendaftarkan ke les ini dan itu dengan harapan dia berprestasi dan menjadi juara kelas. 

Namun bagaimana bila dalam kenyataannya ternyata anak tersebut tidak mampu sesuai dengan harapan kita? Pasti ada rasa kecewa dalam diri kita bukan? Mungkin si anak malah stress karena tuntutan-tuntutan dari orang tua yang tidak sesuai dengan kemampuan diri anak tersebut. Realita ini banyak sekali terjadi disekitar kita.

Contoh lainnya lagi adalah saat Anda menggeluti suatu bisnis tertentu. Diawal tentunya kita berharap bahwa bisnis tersebut berjalan lancar dan mendapat keuntungan yang berlipat ganda. 

Namun terkadang kita harus kecewa tatkala hal itu tidak tercapai sesuai dengan keinginan yang kita harapkan, terlebih bila dalam perjalanannya mengalami banyak rintangan, hambatan dan berbagai sandungan yang menyebabkan kegagalan. Bahkan sampai terjadi kebangkrutan. Rasa kecewa dan mungkin putus asa pasti ada, itu manusiawi asalkan masih dalam batas sewajarnya.

Sama halnya juga dengan saat kondisi pandemi corona seperti ini, dimana secara tiba-tiba seseorang mendapat kabar bahwa dirinya di PHK secara sepihak, tentu disatu sisi cukup mengecewakan. Namun apakah dengan kekecewaan yang berlarut-larut akan menyelesaikan masalah? Apakah bisa mengubah keadaan sesuai dengan keinginan kita? Tidak semudah itu bukan. Ini adalah realita yang harus kita hadapi.

Lalu apa yang harus kita lakukan bila kita mendapati situasi atau kejadian dimana harapan tidak sesui dengan kenyataan yang kita inginkan?

1. Ikhlas

Sebaiknya kita lebih ikhlas bila kejadian tersebut menimpa kita. Harus yakin bahwa apapun  yang ditetapkan buat kita  adalah yang terbaik saat ini menurut Allah. Jadi tak perlu terus mengeluh ataupun bermuram hati. Sekali lagi hadapilah itu sebagai suatu realita yang ada, dan segera bersiap-siaplah untuk membuka lembaran baru demi pencapaian kearah yang lebih baik lagi.

2. Tetap semangat

Jangan sampai saat kita mendapati kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan lantas kita menjadi loyo dan malas beraktifitas. Kita harus berusaha bertahan untuk tetap semangat dan apabila masih bisa diperjuangkan tidak ada salahnya untuk tetap berjuang dalam mewujudkan impian atau keinginan kita selama masih ada kesempatan. Bila ikhtiar sudah maksimal barulah kita berserah diri kepada Allah sesuai dengan realita yang ada apapun hasilnya.

3. Berpikir positif

Bila harapan tidak sesuai kenyataan jangan malah menghubung-hubungkan dengan pikiran-pikiran yang mengarah ke negatif, ataupun menyalahkan pihak-pihak lain. 

Oh mungkin karena ulah si A atau si B atau mungkin karena ulah si C, tidak perlu seperti itu. Kita harus senantiasa berpikir positif dalam segala situasi, sebab dengan berpikir positif akan menarik energi-energi positif yang sangat bermanfaat untuk selalu memotivasi kita kearah yang baik. Percayalah bahwa dibalik suatu kesulitan ada kemudahan dan  Allah pasti menyiapkan skenario terbaik untuk kita asalkan kita mau berusaha.

4. Tidak mengeluh

Mengeluh bukan solusi terbaik, malah menghabiskan waktu kita  untuk hal-hal yang kurang bermanfaat yang bisa menarik energi negatif kedalam diri kita. Mungkin sesaat kita akan merasa kecewa, namun sewajarnya saja tidak perlu diperpanjang dengan berbagai keluhan-keluhan yang tidak perlu apalagi terus menerus menyalahkan pihak-pihak lain.

5. Tidak perlu menyalahi takdir

Memang kelihatannya cukup mudah, namun bila harapan tidak sesuai dengan kenyataan menimpa diri kita sendiri, dalam prakteknya memang cukup sulit bagi kita untuk menerimanya. Tidak perlu kita sampai menyalahi takdir. Baik buruknya takdir itu sudah ketentuan dari Allah. Kita harus bisa menerimanya, dan yakin akan diberikan jalan terbaik untuk mengatasinya.

6. Introspeksi diri

Daripada sibuk menyalahkan pihak-pihak lain, akan lebih baik bila kita selalu introspeksi diri terhadap semua kejadian yang menimpa kita, dengan harapan kita tidak mengulang lagi kejadian ataupun kekhilafan yang mungkin turut andil terhadap situasi dimana harapan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.

7. Ambil hikmah dari setiap kejadian

Kita sebagai manusia tidak pernah tahu apa maksud baik Allah dibalik setiap kejadian, tapi pastinya selalu ada hikmah dari setiap kejadian yang kita alami. Jadikanlah itu sebagai suatu pelajaran hidup.

Baiklah, demikian tadi adalah beberapa hal yang bisa coba Anda pertimbangkan bila Anda mengalami situasi dimana kenyataan yang ada berbanding terbalik dengan harapan Anda. 

Sebagai seorang manusia harus menyadari bahwa kita adalah makhluk yang tidak sempurna, selalu ada saja kekurangan maupun kekhilafan dalam diri kita. Kesempurnaan hanyalah milik Allah Swt. Salam sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun