Mohon tunggu...
Mico Permana
Mico Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang ingin memulai menulis untuk pengalaman dan juga meningkatkan skill menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM 62 Mengasah Kreativitas dan Jiwa Bisnis Sejak Dini: Anak-Anak TK Baitul Makmur Berjualan di Bazar Mini

21 Februari 2024   21:08 Diperbarui: 18 Maret 2024   21:04 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Bazar (Dokpri)

Universitas Muhammadiyah Malang Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) adalah kegiatan pendampingan dan pelayanan mahasiswa untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam menerapkan ide-ide kreatif atau perubahan sosial ke arah yang lebih baik. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dilaksanakan oleh kelompok 62 gelombang 4 tahun 2024, yang beranggotakan Mico Permana Zulkarnain (202110160311555) selaku koordinator, Kurnia Dwi Fadilla (202110160311492), Lazuardi Gibrani Ramadhan (202110160311543), Arianti Oktaviani (202110160311564), Kartika Rahayu (202110160311576) dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Muhammad Wildan Affan, S.E, M.S.A.

Salah satu program yang kami rencanakan menyasar anak-anak usia dini dijenjang Pendidikan Taman Kanak-kanak. Program ini kami laksanakan di TK Baitul Makmur yang berlokasi di Jalan Villa Sengkaling No.1, Jetak Lor Mulyoagung, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pendidikan usia dini adalah fondasi yang sangat penting dalam membentuk karakter dan keterampilan anak-anak untuk masa depan yang sukses. Salah satu aspek yang semakin mendapatkan perhatian adalah pendidikan kewirausahaan, yang kini diakui sebagai keterampilan esensial dalam menghadapi dunia yang terus berubah dan terus berkembang. Di TK Baitul Makmur, sebuah lembaga pendidikan usia dini di Indonesia, Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) hadir untuk mengubah paradigma pendidikan dengan memperkenalkan konsep wirausaha sejak dini.

Mahasiswa kelompok 62 gelombang 4 ini melaksanakan kegiatan Bazar di TK Baitul Makmur dengan cara menunjuk beberapa anak menjadi penjual dan juga pembeli. Para murid yang ditunjuk sebagai pembeli diberikan beberapa lembar uang mainan yang nantinya digunakan sebagai alat untuk melakukan kegiatan transaksi. Dengan diadakannya permainan roleplay ini, kelompok kami mengharapkan anak-anak dapat mengetahui bentuk dan sistem jual-beli serta mengetahui nilai mata uang.

Dokpri
Dokpri
Mengapa Penting Mengenalkan Wirausaha Sejak Usia Dini?

Pendidikan kewirausahaan bukan hanya tentang menciptakan pengusaha yang sukses, tetapi juga tentang membentuk individu yang kreatif, inovatif, dan mandiri. Mengenalkan konsep wirausaha sejak usia dini memiliki banyak manfaat, antara lain:
1.Membangun Sikap Berani Mengambil Risiko: Wirausaha membutuhkan kemampuan untuk mengambil risiko dengan bijak. Dengan memperkenalkan konsep ini sejak usia dini, anak-anak belajar untuk tidak takut mencoba hal baru dan menghadapi tantangan dengan percaya diri.
2.Mendorong Kreativitas dan Inovasi: Wirausaha mengajarkan anak-anak untuk berpikir kreatif dalam mencari solusi untuk masalah yang ada di sekitar mereka. Ini membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan inovatif sejak dini.
3.Membentuk Kemandirian: Melalui pembelajaran tentang wirausaha, anak-anak diajarkan untuk menjadi mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Mereka belajar untuk menghasilkan ide sendiri, mengambil inisiatif, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Peran PMM UMM di TK Baitul Makmur

PMM UMM telah berkomitmen untuk memperluas pendidikan kewirausahaan ke level pendidikan dasar, termasuk TK Baitul Makmur. Melalui berbagai inisiatif, mereka membawa konsep wirausaha ke dalam kurikulum sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan keterampilan kewirausahaan anak-anak.
1. Pengembangan Kurikulum Kewirausahaan
PMM UMM bekerja sama dengan TK Baitul Makmur untuk mengembangkan kurikulum kewirausahaan yang sesuai dengan usia anak-anak. Kurikulum ini dirancang untuk mengajarkan konsep dasar tentang wirausaha melalui kegiatan yang menyenangkan dan bermakna, seperti permainan peran, cerita bergambar, dan proyek kolaboratif.
2. Pelatihan untuk Guru dan Orang Tua
PMM UMM menyelenggarakan pelatihan khusus bagi guru dan orang tua di TK Baitul Makmur tentang cara mendukung pembelajaran kewirausahaan anak-anak di rumah dan di sekolah. Mereka diberikan strategi dan sumber daya untuk mengintegrasikan konsep wirausaha ke dalam aktivitas sehari-hari anak-anak.
3. Simulasi Bisnis Anak-anak
Melalui program ini, anak-anak di TK Baitul Makmur diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam simulasi bisnis sederhana, seperti toko mainan mini atau warung kecil. Mereka belajar tentang konsep dasar bisnis, seperti produksi, penjualan, dan manajemen keuangan, sambil bermain dan berinteraksi dengan teman-teman mereka.
4. Mentoring dan Pembinaan
PMM UMM juga memberikan dukungan mentoring dan pembinaan kepada anak-anak yang menunjukkan minat dan bakat dalam bidang kewirausahaan. Mereka diberi kesempatan untuk mengembangkan ide bisnis mereka sendiri dan didukung dalam proses implementasinya.


Dampak Positif dari Program Ini


Pengenalan konsep wirausaha sejak usia dini di TK Baitul Makmur melalui kolaborasi dengan PMM UMM telah memberikan dampak yang signifikan. Beberapa dampak positifnya meliputi:
•Meningkatnya minat anak-anak terhadap kewirausahaan dan inovasi.
•Meningkatnya keterampilan berpikir kritis dan kreativitas.
•Membangun sikap percaya diri dan kemandirian.
•Meningkatnya keterlibatan orang tua dalam mendukung perkembangan kewirausahaan anak-anak.


Pendidikan kewirausahaan sejak usia dini merupakan investasi yang sangat berharga dalam membentuk generasi masa depan yang tangguh dan mandiri. Melalui kerjasama antara PMM UMM dan pihak pengurus di TK Baitul Makmur, anak-anak diresapi dengan nilai-nilai kewirausahaan sejak dini, yang akan membekali mereka dengan keterampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dunia yang kompleks dan terus berubah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun