Mohon tunggu...
Michelle Rudy
Michelle Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - SCK

Pelajar di SCK

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ebola, Penyakit dari Afrika dengan Tingkat Kematian 50%

1 April 2020   08:00 Diperbarui: 1 April 2020   08:08 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya ebola. Pasi seringkali mendengar berita - berita tentang ebola, bagaimana itu berbahaya, danlain-lain. Namun apa itu Ebola ?

Ebola merupakan penyakit mematikan, berupa demam hemorhagik (demam dan pendarahan), yang berasal dari Afrika. Ebola pada umumya mengefek manusia dan beberapa jenis kera (gorilla, simpanse, dll). Seperti namanya, penyakit Ebola ini disebabkan oleh genus Ebolavirus. Genus Ebolavirus sendiri dibagi lagi menjadi beberapa spesies, diantaranya : 

  • Ebola virus (species Zaire ebolavirus)
  • Sudan virus (species Sudan ebolavirus)
  • Ta Forest virus (species Ta Forest ebolavirus, formerly Cte d'Ivoire ebolavirus)
  • Bundibugyo virus (species Bundibugyo ebolavirus)
  • Reston virus (species Reston ebolavirus)
  • Bombali virus (species Bombali ebolavirus

Dari jenis - jenis Ebolavirus itu, hanya 4 (Ebola, Sudan, Ta Forest, dan Bundibugyo) yang bisa menular pada manusia. Reston virus diketahui bisa menjangkiti kera dan babi, sedangkan Bombali virus diketahui menjangkiti kelelawar

Sejarah

Ebola pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di Republik Kongo. Nama Ebola diambil dari kasus pertama yang ditemukan dekat sungai Ebola. Keberadaan ebola mulai dicurigai ketika terdapat 2 kasus demam hemorhagi secara berturut-turut. Kasus pertama terjadi di dekat sungai Ebola dan kasus kedua terjadi di Sudan Selatan (850 km dari Sungai Ebola). Awalnya para peniliti mengira ini disebabkan oleh orang yang melakukan perjalanan diantara kedua tempat tersebut, namun ternyata ditemukan keduah wabah tersebut disebabkan oleh 2 virus berbeda tetapi tetap dalam genus Ebolavirus. Peneliti kemudian menyimpulkan kalau kesua wabah merupakan dari sumber yang berbeda dan menyebar ke penduduk setempat.

 
Sejak ditemukan pada tahun 1976, sebagian besar kasus dan wabah Penyakit Virus Ebola telah terjadi di Afrika. Wabah Ebola 2014-2016 di Afrika Barat dimulai di daerah pedesaan di Guinea tenggara, menyebar ke daerah perkotaan dan melintasi perbatasan dalam beberapa minggu, dan menjadi epidemi global dalam beberapa bulan. 

Penyebaran

Oleh peneliti, dikatakan Ebola virus pertama kali menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh (darah, urin, organ) hewan yang terinfeksi. Penyebaran itu kemudian meluas ke orang lain melalui kontak langsung cairan tubuh orang yang terkena virus tersebut. Ebola virus dapat menular melalui kontak langsung dengan :

  • Darah dan cairan tubuh (urin, air liur, muntah, feces, keringat, ASI, dan air mani) seseorang yang terjangkiti virus ebola
  • Barang (seperti pakaian, tempat tidur, jarum, alat medis) yang terkontaminasi dengandarah atau cairan tubuh seseorang yang terkena virus ebola

Virus akan menyebar ke seseorang ketika hal -hal yang disebutkan diatas melakukan kontak dengan kulit mata atau selaput lendir pada mata, hidung, dan mulut.

Orang yang sudah sembuh dari ebola pun harus tetap berhati-hati karena virus dapat bertahan pada tubuh sehingga tetap dapat menular. Virus dapat ditemukan pada air mani bahkan  3 bulan setelah penyembuhan, sehingga dapat menyebabkan infeksi melalui hubungan seks. Ebola jga terdapat pada ASI wanita setelah pemulihan, dan tidak ketahui kapan akan aman ASI tersebut dapat dikonsumsi lagi. Virus juga ditemukan pada 2 bulan setelah pemulihan pada mata seorang pasien. Mayat yang meninggal karena ebola juga dapat menularkan virus, sehingga orang-orang yang menangani hal ini harus melalukan proses tertentu dulu. 

bigthink.com
bigthink.com
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun