Geladi hominisasi diadakan bertujuan untuk mengasah kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara. Syarat untuk mengikuti geladi hominisasi adalah dengan mengerjakan tugas pra geladi. Tugas pra geladi dilakukan dengan mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 Stanza dan memilih lirik yang paling bermakna bagi saya.Â
Selain itu, peserta juga diminta untuk menonton video salah satu video dari 10 video yang disediakan untuk mencari makna yang mendalam. Pada video ini, saya memilih video mengenai kue tradisional. Dari video tersebut, saya banyak menyadari bahwa masih banyak kue tradisional yang tidak saya ketahui dan belum pernah saya coba. Namun karena banyaknya budaya luar yang masuk sehingga budaya sendiri sudah sedikit disingkarkan. Disini, saya merasa sangat sedih karena sudah banyak kue tradisional yang sudah dilupakan oleh warga Indonesia.
Pada geladi hominisasi, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan nama kelompok sebagai peringatan hari. Pada pembagian kelompok ini, saya mendapat kelompok hari pohon sedunia.Â
Awalnya, saya sangat takut dengan kelompok saya karena tidak ada yang saya kenal. Namun ternyata kelompok saya sangat ramah dan baik. Ada sesi perkenalan yang sangat membantu mendekatkan saya dengan teman kelompok saya. Dan ada sesi untuk sesi presentasi untuk melatih kita dalam berbahasa dan menambah pengetahuan.
Menurut saya, geladi mengajarkan saya untuk lebih mudah bersosialisasi dengan orang baru, membantu untuk berpikir kritis dan menggunakan logika. Tidak hanya itu, geladi hominisasi juga menanamkan cinta tanah air dan menghormati sesame dan mengenal tradisi Indonesia lebih banyak. Dengan geladi ini, saya akan menerapkannya pada perjalanan kuliah saya dengan berpikir lebih logis dan kritis. Tidak hanya itu, saya jga diajarkan untuk lebih cinta tanah air, menghargai sesame dan menjaga tradisi dan budaya Indonesia.