Perkembangan tekonlogi dan informasi mengalami peningkatan semenjak internet menjadi dasar dari semua perkembangan teknologi. Mulai dari Media Baru, Alat Komunikasi hingga teknologi lainnya yang terkait dengan teknologi dan informasi.
Dalam hal ini kita akan membahas mengenai perkembangan media yang berkembang semakin pesat sejak kehadiran internet dan terkhusus dalam artikel ini kita akan membahas mengenai sejarah media online di Negara dengan perndapatan per-kapita tertinggi se-Asia Tenggara yaitu Brunei Darussalam.Â
Kemunculan awal media dengan memanfaatkan internet terjadi pada tahun 1990. Sudah hampir, 30 Tahun perkembangan media dengan intenet hingga sekarang. Tim Berners Lee adalah sosok dibalik penemuan program edito dan browse yang dapat menjelaja antara satu komputer dengan komputer lainnya sehingga membentuk suatu jaringan yang disebut dengan World Wide Web. Yap! tentu kita tidak akan asing dengan istirlah tersebut yang biasa kita sebut WWW.
Perkembangan Web sebagai tempat media online berada sekarang semakin berkembangan pesat. Hal ini terjadi dikarenakan ada 2 faktor yang mempengaruh hal tersebut, yaitu:
- Infrastruktur dan Teknologi telah tersebar dan dapat diakses dengan mudah oleh sejumlah besar masyarakat, terkhusus pada perangkat telekomunikasi dan internet
- Web dengan adanya internet, membuat seluruh masyarakat terhubung dan informasi dapat diakses dengan cepat dan mudah.
Media online sendiri merupakan hasil dari konvergensi dari media dan internet. Maksudnya, media online menawarkan kepada khalayal sebagai media yang dapat berfungsi sebagai alat komunikasi, tempat pencarian informasi, pertukaran informasi, dan hal lainnya. Media online juga biasanya berbentuk media interaktif yang dimana didalamnya terdapat berita teks, image, dan video.
Nah, sekaran kita masuk ke bagian salah satu media cetak yang berhasil berkembang juga di media online di Negara Brunei Darusallam. Mediacetak tersebut adalah Borneo Bulletin. Borneo? kenapa borneo? tentunya karena negara ini berada di pulau kalimantan. Media ini pertama kali terbit pada tahun 1953 sebagai koran komunitas mingguan untuk kaum ekspatriat di Brunei.Â
Media cetak tersebut terus berkembang hingga pada akhirnya pada Tahun 1985, terdapat pengalihan kepemilikan Borneo Bulletin ini yang pada awalnya milik Straits Times of Singapore menjadi milik QAF, yaitu perusahaan publik pertama di Brunei Darussalam. Pada tahun 1990, QAF sendiri telah sepenuhnya memiliki saham Borneo Bulletin dan akhirnya mengubahnya menjadi koran harian.
Lalu, setelah perkembangan internet menjalar keseluruh penjuru dunia termasuk Brunei Darussalam. Pada pertengahan tahun 1990-an, dimana World Wide Web serta Internet telah dikemukakan. Tahun 1995 menjadi tahun spesial bagi Borneo Bulletin karena untuk pertama kali dapat merambah ke versi online. Borneo Bulletin Online dapat kita lihat melalui Situs Brunei Press.
