Mohon tunggu...
Micariandy F K
Micariandy F K Mohon Tunggu... Penulis - Perencanaan Wilayah & Kota Universitas Jember

Planologi UNEJ 2018

Selanjutnya

Tutup

Money

Ibu Kota Baru Indonesia, Perlukah?

13 September 2019   03:45 Diperbarui: 13 September 2019   04:05 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, letak geografis Kalimantan Timur juga memiliki resiko bencana yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Pulau Jawa. Sehingga pusat pemerintahan akan lebih mudah untuk mempertahankan kestabilan negara.

Tak hanya itu, Kalimantan Timur juga dinilai sebagai wilayah yang memiliki potensi sumber daya paling sesuai untuk mencukupi kebutuhan ibu kota yang baru. Ketersediaan lahan dan aksesibilitas yang didukung oleh adanya bandara penghubung tentu memiliki peran dukungan yang cukup penting untuk kelancaran keberlangsungan pemerintahan Indonesia.

Meski begitu, pembangunan ibu kota baru tetap harus diawasi dan dikontrol agar tidak menyalahi aturan yang telah dibuat. Perpindahan yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2024 harus dijalankan dengan meminimalisir konflik sosial yang mungkin terjadi. Pembangunan berbagai fasilitas pendukung sistem pemerintahan juga tetap harus memperhatikan kearifan lokal dan budaya setempat. Sehingga apa-apa saja yang telah diupayakan mampu terealisasi dengan baik demi kemaslahatan seluruh wilayah dan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun