Demikian pula dengan arahan untuk mengoptimalkan waktu yang ada untuk bertilawah dengan capaian sekian juz. Ini sebuah dongkrak makna di mana khsyuk itu harus dikawal, sehingga jamaah tak cukup berangkat begitu saja, melainkan beribadah dengan tanpa lupa hakikat.
Jabat hangat dari lubuk terdalam. Semoga perjalanan ketukmaninahan ini menjadi ladang penggugur dosa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!