Aku bergegas memilih satu tempat duduk di sudut cafe ini. Meletakkan nomor meja sejauh mungkin dari pandanganku lalu membuka buku kecil yang biasa kubawa ke mana-mana, mencoba untuk menulis sesuatu.
"Wah... lucu banget. Udah berapa bulan sekarang?"
Aku memandang dua orang perempuan dengan penampilan yang terlalu mencolok untuk ukuran caf seperti ini. Salah seorang di antara mereka menggendong makhluk kecil dengan tatapan yang tampak asing untukku.
"Jam berapa sekarang? Aduh aku harus pergi jemput orang tuaku ke bandara."
Seorang laki-laki dengan rambut agak ikal yang dari tadi sibuk berkutat pada laptopnya mulai gusar dan buru-buru merapikan barangnya.
"Kapan kamu sampai? Aku sudah menunggumu dari tadi."
Wanita itu tampak sangat kesal dengan seseorang yang sedang Ia ajak bicara dari seberang teleponnya.
"Astaga... berapa kalori yang sudah kumasukkan dalam tubuhku hari ini. Kurasa aku sudah gila."
"Berapa penjulanan hari ini? Kudengar kau dapat bonus besar dari manajer?"
"Berapa harga gelang ini? Wah, aku iri sekali."
"Mau berapa kali lagi kau bolos? Kau sudah terlalu sering tidak masuk kelas."