Mohon tunggu...
AdikJami
AdikJami Mohon Tunggu... Fasilitator -

Masih ingin dan akan terus belajar menulis......

Selanjutnya

Tutup

Nature

Siska, Si Asam Jawa yang Menakjubkan

27 Agustus 2018   13:44 Diperbarui: 27 Agustus 2018   14:00 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini cuaca lumayan cerah, walaupun sedikit berawan, tapi tak menutupi kecantikan sang mentari untuk menebar manfaat pagi ini. Di taman impian SAsi, tumbuh beraneka jenis tanaman yang memiliki beraneka ragam khasiat yang luar biasa. Ada aneka jenis tanaman obat, buah-buahan, umbi-umbian dan aneka jenis tanaman hias. Mereka tertata  rapi dan terlihat begitu melengkapi.

Tapi beberapa hari ini ada yang beda di taman SAsi. Yupps.. Siska si asam jawa terlihat murung sedari pagi.. ternyata  dia bertengkar dengan Anggun si bunga mawar, Anggun mengejek Siska si asam jawa jelek dan tak secantik dirinya, dimana setiap hari para kumbang dan kupu-kupu datang silih berganti mendatangi si bunga mawar. Sang mentari yang tak sengaja melihat kesedihan Siska si Asam jawa, tersenyum dan mencoba menghiburnya.

Mentari: "Hai sahabatku siska si asam jawa, kumohon janganlah kau bersedih, tak elok  wajahmu kupandang jika kau masih termenung dan bermuram durja seperti itu."

Asam jawa:"wahai sahabatku sang mentari, betapa sedihnya hatiku saat ini, anggun si bunga mawar terus saja mengejekku, bahwasanya aku tak secantik dirinya."

Mentari:"Tenanglah wahai sahabatku, tak tahukah kau betapa luar biasanya dirimu. Allah tak akan menciptakan hambanya, jika dia mempunyai manfaat buat makhluk lainnya. Kau sungguh luar biasa, kau mempunyai banyak sekali manfaat dan khasiat buat manusia, hanya saja kau belum mengetahui itu."

Siska si Asam jawa sejenak berfikir, merenung benarkah dia bermanfaat untuk manusia.

Asam Jaw :"aku tak mengerti apa yang kau katakan kawan, bisakah kau jelaskan padaku? apa manfaatku? Karena sedari kecil aku yatim piatu jadi tidak ada seorangpun yang pernah cerita tentang asal usulku"

Mentari: "baiklah, aku akan ceritakan tentang dirimu. Tolong dengarkan dengan baik dan renungkan. Kamu adalah sebuah tanaman yang berasal dari Afrika, kau adalah jenis tumbuhan tropis yang sudah menjelajah ke benua Asia kemudian karibia dan amerika, hingga sampailah kamu ke negara tempatmu tinggal, Indonesia."

Asam Jawa: "Wah, ternyata aku seorang petualang, dan sudah menjelajah sampai amerika, keren juga aku."

Siska si asem jawa pun tersenyum

Asam Jawa: "kumohon, ceritakan lebih banyak lagi tentangku, wahai kawanku!!" (pinta Siska si Asem Jawa)

Mentari: Baiklah, oh ya kamu mempunyai nama latin Tamarindus indica

Hmmm keren juga nama latinku, batin siska dalam hati

Mentari: "wahai sahabatku, siska si asem jawa tahukah kamu, kamu mempunyai pohon yang besar dan rindang yang tentunya akan membuat teduh lingkungan dimana kau tumbuh, manusia akan sangat betah bila berada berlama-lama dibawahmu.

Kayu yang kau hasilkan, dapat dijadikan aneka jenis kerajinan, mebel, mainan dan aneka ukiran, itu membuatmu jadi berguna dan cantik.

Buahmu asam jawa biasa digunakan sebagai bumbu dapur untuk membuat aneka jenis masakan dan minuman, seperti sayuran asem, rujak dan minuman asam yang sangat menyegarkan.

Biji buahmu dapat dimakan juga oleh manusia setelah direbus atau dipanggang tentunya. Oh iya biji buahmu juga bisa dibuat menjadi tepung untuk membuat roti dan juga dapat mengobati disentri dan diare. Ada juga anak-anak yang memanfaatkannya sebagai biji congklak, seru bukan??

Selain buahmu, daunmu pun juga bermanfaat, daunmu yang masih muda atau biasa disebut sinom dapat digunakan sebagai bahan ramuan untuk membuat jamu

Tradisional jawa yang bermanfaat untuk melancarkan dan memperbanyak ASI (air susu ibu) dan juga bisa sebagai obat penurun panas.

Siska si asam jawa terpana mendengar penjelasan si mentari yang begitu menakjubkan, dia tak menyangka bahwa dirinya sebegitu luar biasanya. Selama ini dia selalu menganggap dirinya jelek, besar dan tak bermanfaat.  

Dia selalu memikirkan ucapan setiap orang yang memandangnya negative, rasa percaya dirinya menjadi hilang dan enggan bergaul dengan sekitarnya. Dia merasa dikucilkan dan selalu iri dengan kepunyaan orang lain. 

Dia lupa untuk bercermin. Lupa untuk memandang bahwa dirinya bukannya besar dan jelek tapi justru besar dan rindang. Lupa untuk bercermin bahwa dia tak bermanfaat padahal dia penuh akan khasiat yang menabjubkan mulai dari buah, biji, daun dan batangnya.

Tiba-tiba Siska si asam jawa menunduk, malu pada Allah, butir-butir air matanya mulai mengalir, dia menyadari betapa tidak bersyukurnya dia selama ini, betapa sia-sianya hidupnya selama ini yang selalu berlarut-larut dalam kesedihan dan penilaian orang seakan lupa denga penilaian Allah.

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Sejak saat itu, sejak siska si asam jawa diberi penjelasan tentang jadi dirinya oleh si mentari, Siska si asem jawa tidak lagi bersedih dan bermuram durja sekarang dia menjadi siska si asam jawa yang ceria dan penuh syukur.

"Sahabat jika kita sudah tahu akan jati diri kita sendiri berarti kita sudah tahu kemana tujuan hidup kita,  maksimalkan kekuatan/ potensi dan minimalkan kelemahan dan sifat putus asa. Maka disanalah kamu akan temukan apa yang kamu cari"

Mari kita mengenali diri kita sendiri sebelum mengenal yang lain. Selamat mencari..^^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun