Mohon tunggu...
ミア miyayam
ミア miyayam Mohon Tunggu... 個人ブログ

Berkarya dengan asah Menyampaikan lewat asa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fenomena Menangis: Headache after crying

26 Januari 2025   03:59 Diperbarui: 18 Mei 2025   00:14 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tipe Sakit Kepala dan Penyebabnya (Sumber: https://id.pinterest.com/pin/1071082723848340614/) 

Pernahkah kamu merasakan sakit kepala setelah menangis

Saya pikir semua orang pernah merasakan itu, jadi mengapa kita dapat sakit kepala setelah menangis beberapa saat. Bagaimana pandangan neurobiologi tentang hal tersebut?  

Pertama, kita dapat menyimak gambar tentang tipe menangis dan penyebabnya.

Letak sakit kepala yang dirasakan dapat berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Salah satu jenis sakit kepala adalah sakit kepala yang dirasakan di atas mata atau di kedua sisi kepala (both sides of the head). Sakit kepala di atas mata ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk menangis. Sparby et al. (2022) menyatakan bahwa menangis dapat memicu sakit kepala di atas mata atau di kedua sisi kepala karena ketegangan otot di sekitar kepala dan leher yang terjadi saat menangis. Fenomena sakit kepala setelah menangis memang menarik dari sudut pandang neurobiologi. Saat seseorang menangis berbagai proses fisiologis terjadi, termasuk aktivasi sistem saraf otonom dan pelepasan hormon stres seperti kortisol (Bylsma et al., 2019).

Mekanisme Penghantaran Impuls

Ketika seseorang menangis, sistem limbik terutama amigdala mengaktifkan respons emosional yang memicu pelepasan neurotransmiter dan hormon stres (Hull, 2024). Berikut disjaikan ilustrasi sistem limbik pada Gambar 2.

Gambar 2 Ilustrasi Sistem Limbik (Sumber: Cleveland Clinic, 2024)
Gambar 2 Ilustrasi Sistem Limbik (Sumber: Cleveland Clinic, 2024)

 

Berdasarkan ilustrasi sistem limbik di atas berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam mekanisme penghantaran impuls ketika seseorang menangis:

  • Polarisasi: Dalam keadaan normal neuron memiliki perbedaan muatan yaitu bagian luar sel positif dan bagian dalam sel negatif.
  • Depolarisasi: Saat menangis, rangsangan emosional menyebabkan pelepasan neurotransmiter seperti glutamat yang memicu impuls saraf dan meningkatkan aktivitas neuron di otak termasuk pada hipotalamus dan sistem limbik yang menyebabkan muatan di luar lebih negatif.
  • Repolarisasi: Setelah menangis, sistem saraf berusaha kembali ke keadaan normal, tetapi pelepasan hormon stres dan ketegangan otot dapat menyebabkan sensasi sakit kepala pada beberapa saat.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun