Mohon tunggu...
hanisasa
hanisasa Mohon Tunggu... mahasiswa

peduli akan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sadar Akan Teknologi, Mahasiswa UNNES Berhasil Raih Sertifikasi Internasional dari Huawei ICT Academy

1 September 2025   12:04 Diperbarui: 1 September 2025   12:07 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Semarang, 1 September 2025 - Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut peningkatan kompetensi mahasiswa agar tetap relevan dan siap menghadapi tantangan masa depan. Motivasi inilah yang mendorong Hanisa Salsabila, mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga, Universitas Negeri Semarang, untuk mengikuti sertifikasi internasional dari Huawei ICT Academy bidang 5G.

Sertifikasi ini mengajarkan pemahaman mendalam tentang 5G, yang bukan hanya sekedar jaringan nirkabel baru. Hanisa mempelajari dan mengenal definisi 5G, keunggulannya dibanding jaringan lainnya, dan aspek keamanannya guna memahami dampaknya dalam kehoidupan sehari-hari.

Sejarah komunikasi manusia telah mengalami berbagai transformasi, dari komunikasi dengan pahatan batu, kemudian smoke signals, penggunaan kode morse, kemudian pengiriman pesan melalui burung, hingga kini memasuki era jaringan nirkabel generasi ke 5 (5G). era 5G hadir dengan teknologi canggih yang memiliki kecepatan internet lebih tinggi dibanding jaringan nirkabel sebelumnya, kemampuan pengiriman data yang lebih efisien dan cepat, hingga jangkauan yang lebih luas. hal ini berpotensi mengoptimalkan berbagai aktivitas mulai dari kehidupan personal hingga kebutuhan industri.

Teknologi 5G dubagi menjadi tiga tingkatan, diantarnya:

1. Low band yang digunakan untuk daerah pedesaan atau wilayah dengan populasi yang rendah

2. C band yang umum dipakai pada daerah perkotaan atau padat penduduk, sehingga ada keseimbangan antara kecepatan dan jangkauan

3. High band yang diterapkan pada area dengan kepadatan yang sangat tinggi, seperti bandara atau pusat keramaian.

Setelah menyelesaikan pelatihan dan mengikuti ujian akhir, setiap peserta berhak mendapatkan sertifikasi internasional dari Huawei ICT Academy. Menurut Hanisa, sertifikasi ini menjadi nilai tambah yang signifikan, baik untuk pengembangan pribadi maupun reputasi kampus. Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa vokasional tidak hanya mampu bersaing pada bidangnya masing masing, tetapi juga memiliki ketertarikan dan kemampuan dalam teknologi.

Pelatihan dan sertifikasi semacam ini membuka peluang bagi mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu untuk memahami, menguasai, dan berkontribusi dalam perkembangan teknologi, tentunya akan mendorong kemajuan teknologi Indonesia ke arah yang lebih modern dan berdaya saing global. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun