Mohon tunggu...
Momang Yusuf
Momang Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Pengajar sains yang terus belajar menulis

Seorang abdi negara di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain menulis tema-tema sosial dan fiksi, saya juga menulis tentang sains khususnya fisika yang saya tuangkan dalam blog pribadi saya: https://edufisika.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Potret Kecil Perilaku Berlalu Lintas Kita

23 Mei 2023   22:33 Diperbarui: 23 Mei 2023   22:52 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Saya sudah sangat berhati-hati saat akan menyeberang jalan menuju ke mesjid kampus itu. Tetapi keselamatan kita bukan semata-mata ditentukan oleh faktor kehati-hatian diri sendiri. Bukan. Kita juga membutuhkan kehati-hatian pengguna jalan yang lain.

Itulah kesimpulanku setelah kejadian naas yang baru saja kualami pada suatu hari di masa lalu.

Begini ceritanya.

Setelah menghitung cermat, saya akan aman menyeberangi jalan menuju mesjid itu setelah membiarkan dua motor yang sedang menuju ke arah saya lewat melintas. Maka setelah kedua motor itu melintas, saya start melangkah menyeberang.

Kaki kanan saya telah melangkah dari pedestrian jalan--yang dibuat lebih tinggi dari permukaan jalan--turun menapak ke permukaan jalan. Tapi, sekonyong-konyong dari arah yang berlawanan dari jalur yang seharusnya, seseorang berseru, "Awas... awas...".

Saya tak sempat memahami apa yang sedang terjadi.

Tiba-tiba saja sebuah motor menyosor di aspal setelah sempat terasa menyambar lengan kanan saya.  Saya sih tidak apa-apa, kecuali rasa perih di kaki terlindas sedikit ban. Tetapi, seorang perempuan yang dibonceng, merintih perih karena sepanjang betisnya terkelupas akibat bergesekan dengan aspal. Ia bersama motor yang ditumpanginya --ia dibonceng seorang laki-laki--- meluncur di atas aspal jalan kampus yang kasar.

Saking kagetnya, saya terpaku. Tak tahu apa yang harus saya lakukan.

Si pembonceng, rupanya seorang mahasiswa, menjelaskan bahwa ia akan ke ATM yang tidak jauh dari tempat itu.

Ia sudah hati-hati, katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun