Media sosial adalah salah satu sarana komunikasi dan platform digital untuk pengguna dalam mengakses berita, mencari informasi, menonton video dll. sudah banyak masyarakat indonesia yang menggunakan media sosial setiap harinya. dikutip dari Katadata Media Network, menempati posisi pertama sebanyak 36,5 % pengguna media sosial menggunakan media sosial untuk membaca berita. namun dari sekian banyak informasi atau berita yang terdapat pada internet terdapat berita yang disebarkan atau dibuat oleh pihak yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya atau hoaks. Hoaks adalah berita tidak benar atau informasi bohong yang dibuat untuk menyamarkan kebenaran. seringkali terdapat pada dunia digital.
Kami mahasiswa UPI kelompok kecil 131 pada KKN-T ini membawa tema "Desa Berjejaring" dan melaksankan kegiatan KKN di Desa Cijengkol Kabupaten Sukabumi. Salah satu program kerja kami adalah bootcamp yaitu pelatihan digitalisasi yang dilaksanakan kepada siswa MTs Al-badriyah kelas 9. Pada pertemuan ke-4 bootcamp kami mengadakan penyuluhan tentang Bahaya berita HOAKS serta cara mengatasinya. kegiatan penyuluhan meliputi: Â 1)Definisi berita HOAKS, misinformasi, disinformasi dan malinformasi 2)Bentuk Dis-Mis Informasi 3)Motivasi seorang penyebar HOAKS 4)Cara mengidentifikasi berita HOAKS 5)Strategi menghadapi HOAKS dan cara melaporkannya.
Sebagai bagian dari pelatihan bootcamp kami harap dengan diadakannya penyuluhan ini siswa MTs Al-Badriyah dapat paham bahaya berita atau informasi yang sembarangan beredar dan dapat dengan bijak memilih informasi yang jelas kebenarannya.