Tak sedikit orang yang masih belum paham akan bahaya virus corona (Covid-19). Malah, sampai saat ini masih saja banyak yang berkumpul dan melakukan perjalanan seakan tak tahu dampak yang bisa disebabkan apabila terinfeksi Covid-19.
Minimnya informasi tentang Covid-19 membuat orang jadi acuh tak acuh menghadapi wabah penyakit ini. Di tengah pandemi virus corona jenis baru, Covid-19, banyak informasi berseliweran. Namun tidak semua benar, beberapa di antara informasi itu hanya kabar bohong alias hoaks belaka.
Menurut World Health Organization (WHO), berikut fakta dan hoax terkait Covid-19 yang perlu diketahui oleh masyarakat dunia.
FAKTA
1. Virus corona Covid-19 dapat hidup di daerah dengan iklim panas dan lembab
Sejauh ini, bukti menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 dapat ditransmisikan di semua iklim, termasuk daerah dengan cuaca panas dan lembab.Iklim cuaca panas dan lembap (seperti Indonesia) tidak bisa mencegah virus corona.
Cuaca dingin dan salju juga tidak bisa membunuh virus penyebab Covid-19. Tidak ada alasan yang terpercaya bahwa cuaca dingin dapat membunuh virus corona (Covid-19) maupun penyakit lainnya.
Suhu tubuh manusia normal sekitar 36.5 c sampai 37 c, terlepas dari suhu eksternal atau cuaca.
2. Mandi air panas tidak mencegah tubuh terinfeksi Covid-19
Mandi air panas tidak akan mencegah diri dari penyebaran infeksi Covid-19. Suhu tubuh normal tetap berada sekitar 36.5 c sampai 37 c, terlepas dari suhu eksternal atau saat mandi dengan air panas.
3. Virus corona (Covid-19) tidak bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk