 Tsunami yang melanda aceh pada tanggal 16 desember tahun 2004 yang lalu, menjadi salah satu bencana alam yang masih sulit dilupakan oleh orang aceh khususnya, betapa tidak dalam tsunami tersebut memakan korban jiwa mencapai 227.898 jiwa. Sebelum terjadinya Tsunami besar terlebih dahulu terjadinya gempa yang berkekutan 9 skala liter disamudra Hindia disebut sebagai gempa terbesar yang terjadi diseluruh sejarah dunia.
Salah satu bukti Tsunami yang sampai sekarang masih ada adalah PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel). Sebuah kapal yang panjangnya sekitar 63 meter  yang tingginya 9 meter dan beratnya sekitar 2.600 ton yang memiliki mesin pembangkit listrik yang kekuatan dayanya 10,5 megawat.
Diluar nalar, gelombang Tsunami yang dahsyat mampu membawa Kapal PLTD Apung hingga 5 kilometer kepusat kota banda aceh, yang dulunya berlokasi di pelabuhan penyebarangan Ulee Lheeu, dan sekarang berlokasi di Punge, Blang Cut, banda aceh. Sungguh Kuasa Allah yang begitu besar.
Kini, Kapal Apung dijadikan oleh pemerintah sebagai tempat museum edukasi tentang mitigasi bencana yang diisi dengan berbagi informasi dalam bentuk vidio klip tentang proses terbawanya kapal Apung Ke pertengahan Kota banda Aceh.
 Setiap pada hari akhir tahun banyak wisatawan lokal maupun macan negara berkunjung ke kapal apung dan melihat langsung kapal tersebut. Tak hanya itu Kapal Apung juga dijadikan sebagai lokasi Field Trip bagi anak-anak sekolah untuk memperkenalkan edukasi tentang kebencanaan sejak dini di gampong Pange Blang Cut.Â
Tak Hanya itu yang menjadi menarik para wisatawan dalam kapal Apung juga masih terdapat 2 menara, sebuah monumen, Jalan setapak dan air mancur. Pada bagian deck dasar kapal masih terdapat ruang ABK yang masih utuh seperti semula. Dan yang paling unik diatas kapal juga terdapat teropong besar, melalui teropong itu para wisatawan dapat melihat langsung view kota Banda Aceh yang sangat indah. salah seorang masyarakat mengatakan jumlah pengunjung pada hari bertepatan dengan 19 tahun Tsunami, bertambah hingga 2 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
Hari ini, bertepatan pada tangga 26 desember 2023, sudah 19 Tahun peristiwa itu terjadi. Al- Fatihah untuk para  Syuhada Yang telah mendahului kita.
Sangat Unik Bukan? Tunggu apalagi. Ayo berwisata Ke meuseum PLTD Kapal Apung yang terletak di Punge Cut. Banda Aceh.
