Rasanya bisa menjejakkan kaki di tempat ini adalah bentuk rasa syukur yang luar biasa. Tak terlukiskan. Tak pernah kusangka sebelumnya aku bisa menyaksikan keindahan yang begitu menakjubkan di negeri kita sendiri---Indonesia.
Dan di tempat ini... hanya untaian dzikir yang terucap lirih:
"Subhanallah..."
"MasyaAllah..."
Betapa indahnya dunia ini yang Engkau ciptakan untuk kami.
Terima kasih, ya Allah... karena telah membawaku ke tempat terindah ini: Sorong, Papua Barat Daya.
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya."
--- (QS. At-Talaq: 2--3)Â
Awalnya Hanya Sebuah Buku...
Beberapa minggu sebelum aku berangkat ke Sorong, aku membeli sebuah buku berjudul Magnet Rezeki karya Ust. Nasrullah, seorang penulis dan trainer spiritual marketing yang begitu dikenal dengan konsep hijrah rezeki.
Jujur, saat membeli buku itu aku belum tahu apa isinya. Tapi hatiku terpikat hanya dari judulnya: "Magnet Rezeki." Sebuah judul yang sangat menggelitik rasa penasaran.
Dalam hati aku bertanya:
"Emangnya rezeki bisa ditarik seperti magnet?"
"Atau justru bisa saling tolak-menolak kalau kita salah arah?"