Mohon tunggu...
Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger - Product Photographer

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Masjid Nusantara dan Pelajaran Berharga

8 April 2023   23:00 Diperbarui: 8 April 2023   23:01 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pri made by Canva

"Masjid itu tempat nyaman untuk tidur."

Saya ingat kalimat itu dilontarkan oleh salah seorang teman SD dan beliau sekarang sudah menjabat dengan jabatan tinggi di daerah kampung halaman kami, Maros. Pasalnya, setiap jam salat tiba dan harus di masjid, beliau yang akan muncul pertama kali keluar dari kelas. Ke mana? Ya ke masjid dong. 

Saya pun berpikir bahwa masjid memang nyaman, dingin dan pastinya luas. Jika tidur di salah satu sudutnya tidak akan pernah menghalangi jamaah yang akan salat. Beruntung sekali kalau jalan-jalan ke suatu tempat dan bisa melihat masjid sebagai tempat ibadah orang sekitar. 

Nah, saya kebetulan sekali pernah ke pulau Kalimantan jadi banyak masjid yang sudah saya kunjungi di Pulau Jawa, Kalimantan dan tentunya Sulawesi karena kelahiran dari sana. 

Banyak yang bisa diceritakan dari sebuah bangunan masjid. Seperti saya yang begitu excited melihat masjid dengan arsitektur Tionghoa bahkan namanya juga demikian. Ya, di Surabaya sebagai domisili saya saat ini ada Masjid Ceng-Ho. Senang sekali saat berkunjung ke sana dengan suami dan anak pertama. Hanya menjelajah Surabaya dari pagi sampai malam dan salah satu ada wisata religi dengan spot masjid satu ini. 


Bagaimana dengan masjid yang lain? 

Ceritanya pun berbeda-beda karena semua terkunjungi dengan berbagai alasan. Selain masjid Cheng-Ho tadi, saya pun masih terkesima dengan Masjid Jami' Peneleh yang sudah kuno sekali. Namun, ajaibnya semua masih kokoh. Bahkan di sekitarnya banyak makam kuno dan masih utuh plus ditemukannya sumur yang konon digunakan sebagai sumber air dan tempat persembunyian. Makanya banyak sekali komunitas yang ingin belajar sejarah dan melakukan event kunjungan dengan masjid Peneleh sebagai salah satu spot. Di sana akan dijelaskan dengan lengkap dan runut sejarah berdirinya masjid ini dan fungsinya pada saat itu. 

Lalu, ada Masjid Agung Kediri yang tanpa sengaja saya kunjungi karena kebetulan mengantar ibu mertua berobat di RS yang ada di Kediri. Daripada menunggu lama maka saya berjalan-jalan hingga sampai ke Masjid Agung ini. Di masjid tersebut kami salat dan istirahat di teras masjid sambil andok bakso yang rasanya lumayan. 

Nah, tiga masjid di atas masih ada di Pulau Jawa. Saat saya ke Kalimantan, tentu ke masjid untuk ibadah. Waktu itu pas banget ada kabut asap. Maka jadilah salat Idul Fitri di lapangan berasap dan bersama keluarga besar dosen yang rumahnya berdekatan di kompleks dosen waktu itu. Ya, Masjid Rya Darussalam Palangkaraya pernah jadi saksi bisu doa-doa yang saya panjatkan di sana. Alhasil bertemulah dengan apa yang aku minta. 

Dan satu masjid yang tidak lama lagi saya bisa ke sana mengunjunginya setelah 2019 absen, Masjid Al Markaz Maros. Masjid yang ada di tengah kota kelahiran saya dengan bangunan megah. Bahkan untuk menuju ke sana saya bisa menggunakan angkot, sepeda motor atau taksi online lainnya. Rasanya tidak sabar untuk berkunjung ke sana. Semoga bisa ajak suami salat Jumat di sana setelah sekian lama absen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun