Mohon tunggu...
Dhe Amanda
Dhe Amanda Mohon Tunggu... editor, penulis lepas, dan konselor sebaya -

Menulis karena saya suka. Seorang editor, penulis lepas, konselor sebaya, dan saat ini sedang merawat ibu yang menderita Alzheimer.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rumus Sederhana untuk Menjadi Bahagia

30 Juni 2013   12:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:13 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ini adalah cara sederhana untuk menjadi bahagia (ala saya) yang sudah saya terapkan dalam kehidupan saya sendiri. Semoga tulisan ini bermanfaat pula bagi Anda.

1.       Bahagia adalah mensyukuri segala yang sudah kumiliki hari ini. Lupakan rumput tetangga yang lebih hijau.

2.Bahagia adalah belajar untuk ikhlas menerima. Berhenti mengeluh dan menggerutu.

3.Bahagia adalah berhenti merasa sedih.

4.Bahagia adalah berhenti merasa kuatir.

5.Bahagia adalah ketika aku mengerti bahwa aku punya pilihan. Dan, aku memilih untuk merasa bahagia.

6.Bahagia adalah percaya bahwa segala keperluan akan dicukupi pada waktunya. Aku dipelihara. Aku punya penolong yang akan membantuku untuk mencukupi segala kebutuhanku.

7.Bahagia adalah memiliki harapan baik untuk setiap perkara.

8.Bahagia adalah mampu berfokus hanya kepada hal-hal yang membuatku senang. Lupakan hal-hal yang membuat kesal.

9.Bahagia adalah menyadari ada orang yang bersedia mencintaiku apa adanya. Lupakan mereka yang menuntut terlalu banyak.

10.Bahagia adalah menerima konsep diriku yang sejati. Aku adalah aku. Aku bukan dirimu. Aku bukan orang lain.

11.Bahagia adalah ketika aku menghitung berapa banyak sahabat sejatiku. Lupakan musuh.

12.Bahagia adalah ketika aku bisa melakukan apa yang paling ingin kulakukan hari ini.

13.Bahagia adalah ketika aku bisa menghabiskan waktu bersama orang-orang yang menyenangkan.

14.Bahagia adalah ketika aku mampu untuk menerima diriku apa adanya. Mengetahui apa yang menjadi kekuatanku dan menerima kelemahanku.

15.Bahagia adalah ketika aku bisa menyantap makanan favoritku hari ini. Lupakan diet.

16.Bahagia adalah ketika aku bisa membuat orang lain di sekitarku ikut menjadi gembira.

17.Bahagia adalah ketika aku ikut merasa senang melihat keberhasilan rekanku.

18.Bahagia adalah ketika aku ikut merasa senang melihat temanku bahagia.

19.Bahagia adalah ketika aku bisa tertawa dengan lepas.

20.Bahagia adalah ketika aku bisa menangis dengan puas. Menangis itu manusiawi.

21.Bahagia adalah ketika aku menemukan uang Rp 20.000,- di saku celana persis ketika aku sedang kehabisan uang di akhir bulan.

22.Bahagia adalah ketika aku tersenyum kepada temanku dan senyumku dibalas.

23.Bahagia adalah ketika aku bisa bernyanyi dengan nada-nada yang benar, alias tidak sumbang.

24.Bahagia adalah ketika aku bisa membuat diriku tetap berpikir positif sepanjang hari.

25.Bahagia adalah ketika aku belajar menjadi fleksibel. Belajar untuk mengerti bahwa kehidupan itu tidak selamanya berjalan sesuai dengan kemauanku.

26.Bahagia adalah ketika aku belajar menerima realita.

27.Bahagia adalah ketika aku belajar mengukur diri dalam standar ukuran kemampuan diri sendiri, bukan standar ukuran orang lain. Kalau memang tidak dikarunia hidung mancung, ya tidak usah jadi minder. Kalau memang tidak bisa bertubuh ramping sempurna, ya tidak perlu malu, yang penting sehat.

28.Bahagia adalah ketika aku berhasil memaksimalkan potensi diri sendiri.

29.Bahagia adalah ketika aku berhenti merasa takut. Aku punya pelindung yang maha baik.

30.Bahagia adalah ketika aku berhenti memaksakan keinginan pribadi kepada orang lain. Berhenti untuk mencoba mengubah orang lain menjadi serupa sepertiku.

31.Bahagia adalah ketika aku berhenti mengkritisi kelemahan orang lain. Berhenti mengeluh dan menggerutu karena orang itu tidak memenuhi standar kesempurnaan sesuai harapanku.

32.Bahagia adalah bersedia menerima orang lain apa adanya. Belajar menghargai orang lain. Karena setiap orang adalah pribadi yang unik, memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

33.Bahagia adalah ketika aku belajar untuk hidup bersama orang lain.

34.Bahagia adalah bersedia mencintai diri sendiri. Berfokus kepada kelebihan/hal-hal positif yang memang kumiliki.

35.Bahagia adalah belajar membangun sikap positif dalam perilaku sehari-hari. Berusaha mengubah kebiasaan lama yang merugikan dengan kebiasaan baru.

36.Bahagia adalah bersedia memaafkan kekurangan diri sendiri.

37.Bahagia adalah bersedia memaafkan kekurangan orang lain.

38.Bahagia adalah bersedia memaafkan kesalahan orang lain di masa lalu.

39.Bahagia adalah belajar menghargai dan menghormati setiap makhluk yang hidup di bumi ini.

40.Bahagia adalah belajar membina hubungan positif dengan orang lain.

41.Bahagia adalah ketika mengetahui dengan pasti apa yang kuinginkan, dan berhasil menemukan cara untuk mewujudkannya.

42.Bahagia adalah belajar membuat diri tetap merasa bahagia di tengah situasi yang sedang kacau.

43.Bahagia adalah bersedia melupakan kepahitan di masa lalu.

44.Bahagia adalah ketika aku belajar menertawakan ironi kehidupan. Orang yang memiliki selera humor yang baik lebih mudah menjadi bahagia.

45.Bahagia adalah ketika aku belajar menurunkan harapan (ekspektasi) kepada orang lain.

46.Bahagia adalah belajar memasrahkan diri kepada perlindungan Allah yang maha agung.

47.Bahagia adalah belajar memahami bahwa tidak semua hal yang kuinginkan bisa terjadi persis sesuai harapanku. Namun aku selalu punya pilihan. Dan, aku memilih untuk tetap berfokus kepada hal-hal yang dapat membuatku merasa bahagia.

(amanda_mulyohadi, rumah jogja, akhir juni 2013)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun